Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koran AS Sebut China Tawarkan Dana Talangan untuk Atasi Kasus Megakorupsi Malaysia

Koran AS Sebut China Tawarkan Dana Talangan untuk Atasi Kasus Megakorupsi Malaysia Skandal 1MDB menyeret PM Najib. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Surat kabar the Wall Street Journal melaporkan para pejabat senior China menawarkan bantuan dana talangan kepada Malaysia, untuk mengatasi kerugian yang disebabkan megakorupsi 1MDB. Harian asal Amerika Serikat itu mengutip hasil pertemuan perwakilan kedua negara di Beijing.

Pemerintah China diduga mengatakan kepada para delegasi Malaysia, yang datang berkunjung belum lama ini, bahwa Beijing akan menggunakan pengaruhnya untuk membuat AS dan pihak internasional menarik tuduhan bahwa mantan Perdana Menteri Najib Razak --dan para sekutunya-- menjarah dana investasi tersebut.

Sebagai imbalannya, sebagaimana dikutip dari The Star Online pada Selasa (8/1), Malaysia disebut menawarkan saham dalam proyek perpanjangan rel kereta dan pipa, sebagai bagian dari inisiatif Jalur Sutera Baru, atau One Belt One Road.

Tidak ada konfirmasi resmi dari otoritas kedua negara tentang bocoran informasi tersebut. Namun, kementerian luar negeri China sebelumnya membantah bahwa uang dalam program investasi raksasa itu digunakan untuk membantu menyelamatkan dana 1MDB.

Sebagaimana diketahui, 1MDB berada di pusat skandal global karena melibatkan klaim penggelapan dan pencucian uang di berbagai negara. Penanganan kasus ini bahkan hingga melibatkan otoritas hukum dari Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura, yang turut melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan 1MDB.

Sementara itu, Najib Razak telah didakwa dengan puluhan tuduhan terkait 1MDB, yang meliputi kasus korupsi, pelanggaran kepercayaan dan pencucian uang.

Dia juga dituduh mengubah laporan audit pemerintah menjadi dana untuk melindungi dirinya dari tindak pidana, perdata, atau peraturan.

Namun, Najib berkeras membantah melakukan kesalahan dan mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan tersebut.

Sementara itu, firma investasi berbasis di Amerika Serikat, Goldman Sachs, diduga mengalami kerugian senilai USD 600 juta (setara Rp 8,7 triliun) atas keterlibatannya dalam pusaran korupsi 1MDB.

Sebuah laporan dari The New York Times merinci implikasi hukum yang berpotensi dihadapi oleh Goldman Sachs setelah firma itu didakwa oleh Kementerian Hukum AS (DoJ) atas dugaan campur tangannya dalam 1MDB.

Nominal itu, menurut The Times, dapat berkurang jika Goldman Sachs bersedia untuk bekerja sama dengan aparat dalam penyelidikan atas kasus tersebut, demikian seperti dikutip dari The Malay Mail.

Goldman Sachs dikatakan telah menerima USD 600 juta sebagai penghasilan untuk mengamankan tiga transaksi obligasi untuk 1MDB pada 2012 dan 2013, sebesar sekitar US$ 6,5 miliar (setara Rp 95 triliun).

DoJ juga sudah mengajukan tuntutan yang mengklaim bahwa uang sebanyak USD 2,7 miliar (Rp 39 T) dari obligasi itu telah digelapkan.

Menurut laporan The Times yang sama, skandal 1MDB sejauh ini menyebabkan saham Goldman Sachs jatuh; sahamnya anjlok 20 persen sejak tuduhan DoJ muncul.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?

Negara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.

Baca Selengkapnya
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Bertemu Elite PKT, Airlangga Dapat Apresiasi Mampu Besarkan Golkar
Bertemu Elite PKT, Airlangga Dapat Apresiasi Mampu Besarkan Golkar

PKT mengapresiasi perolehan suara partai berlambang pohon beringin di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
China Setuju Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Berapa Nilainya?
China Setuju Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Berapa Nilainya?

Pemerintah China sepakat memberikan dukungan pendanaan untuk program makan siang bergizi gratis pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Shanghai Siapkan Anggaran Rp1 Triliun untuk Voucher Diskon Makan
Pemerintah Shanghai Siapkan Anggaran Rp1 Triliun untuk Voucher Diskon Makan

Langkah ini sebagai upaya China untuk mendongkrak perekonomian mereka yang tengah lesu.

Baca Selengkapnya
Viral Kasus Nasabah AdaKami Bunuh Diri, DPR Singgung Investor China Kerap Langgar Aturan OJK
Viral Kasus Nasabah AdaKami Bunuh Diri, DPR Singgung Investor China Kerap Langgar Aturan OJK

Misbakhun menyampaikan bahwa investor asal China dalam perusahaan fintech begitu agresif dalam menguasai pasar.

Baca Selengkapnya
China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN
China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN

Pada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN jumlahnya mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp209,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
PMN Waskita Karya Rp2,5 Triliun Bakal Dialihkan ke Proyek Tol Trans Sumatera
PMN Waskita Karya Rp2,5 Triliun Bakal Dialihkan ke Proyek Tol Trans Sumatera

Pengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Airlangga bakal memenuhi panggilan ini pada pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya