Korban Tewas Bom Bunuh Diri Saat Salat Jumat di Afghanistan Bertambah Jadi 26
Merdeka.com - Bom bunuh diri meledak di sebuah masjid di pangkalan militer Afghanistan kemarin memakan korban tewas hingga 26 orang dan melukai 50 lainnya. Sebelumnya diberitakan bahwa korban tewas berjumlah 10 orang.
Ledakan ini terjadi saat para korban sedang berkumpul di masjid di distrik Khel Ismail, provinsi Khost, untuk menunaikan salat Jumat.
"Semua yang tewas dalam serangan bunuh diri tersebut adalah mereka yang berasal dari pasukan keamanan Afghanistan," kata juru bicara militer di Khost, Kapten Abdullah, dikutip dari Reuters, Sabtu (24/11).
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, kelompok teroris Taliban dilaporkan seringkali melakukan serangkaian serangan di wilayah tersebut dengan tujuan menggulingkan pemerintah Afghanistan yang didukung negara Barat.
Kelompok tersebut juga bertekad untuk mengusir pasukan militer asing dari Afghanistan sehingga secara teratur melakukan serangan menyasar pasukan keamanan dalam beberapa pekan terakhir.
Serangan ini terjadi hanya berselang beberapa hari ketika 55 ulama tewas di sebuah hotel di Kabul ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaSerangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaSedikitnya sekitar 30 orang tewas saat terjangan banjir bandang dahsyat menyapu beberapa wilayah Afghanistan pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDi provinsi Baghlan terdapat 311 korban tewas, 2.011 rumah hancur dan hampir 3.000 rumah rusak parah.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSetelah mengebom gereja, Israel menyerang masjid terbesar dan tertua di Gaza.
Baca Selengkapnya