Korban pemerkosaan di India mencoba bunuh diri
Merdeka.com - Seorang korban pemerkosaan di Pengadilan Tinggi Gujarat, India, mencoba bunuh diri di ruang pengadilan kemarin.
Surat kabar the Times of India melaporkan, Rabu (27/2), perempuan 27 tahun itu mencoba meminum racun pestisida setelah sidang terpaksa harus ditunda lantaran pengacara tidak bisa hadir sebab ibunya meninggal.
Ketika dia mendengar sidang ditunda, perempuan yang ditemani putranya berumur tiga tahun itu marah dan langsung bergegas menuju ruang sidang dan meminum racun.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Kenapa racun diberikan? Pemberian racun dilakukan untuk menghindari peningkatan beban kerja yang timbul akibat cuti hamil yang diambil oleh rekan kerjanya akibat kecelakaan kerja.
-
Siapa yang terkena racun? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
Korban kemudian segera dilarikan ke rumah sakit sipil Sola. Kondisinya dilaporkan kritis. Mertua korban mengatakan kepada polisi, dia tidak tahu apa penyebab menantunya berbuat itu. Namun dia mengakui menantunya itu mengalami trauma.
Pengacara BM Mangukiya yang ada di ruang sidang segera membawa ke rumah sakit. Dia mengatakan korban memiliki rekaman suara terduga pelaku di dalam telepon selulernya. Dalam rekaman itu pelaku mengancam akan berbuat sama kepadanya seperti dialami perempuan korban pemerkosaan di Ibu Kota New Delhi Desember lalu.
Pada 2008 lalu seorang pemuda bernama Sandip Panchal diduga memperkosa perempuan itu ketika suaminya tidak ada dan dia merekam kejadian itu untuk memerasnya.
Peristiwa percobaan bunuh diri ini merupakan kedua kalinya terjadi setelah Januari lalu seorang korban pemerkosaan juga mencoba bunuh diri di dalam ruang sidang.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya percobaan bunuh diri ini berhasil dicegah sejumlah buruh proyek lainnya.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Desi kerap cekcok dengan suaminy. Bahkan sekujur tubuhnya banyak luka lebam.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca Selengkapnyasangat menyayangkan perundungan terus terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis Indonesia
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaAditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur
Baca SelengkapnyaPembunuhan telah direncanakan pelaku sejauh lama karena dendam dengan ucapan kasar korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca Selengkapnya