Korban Tewas Serangan Udara Israel di Gaza Jadi 53 Orang, Termasuk 14 Anak-Anak
Merdeka.com - Serangan udara Israel telah menewaskan 53 warga Palestina, termasuk 14 anak-anak dan tiga perempuan, dalam pengepungan Jalur Gaza pada Rabu dini hari atau sekitar pukul 03.00. Bertambahnya jumlah korban jiwa ini disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza.
Sebanyak 320 warga Palestina lainnya dilaporkan terluka dalam serangan brutal tersebut. Demikian dilansir Middle East Eye, Rabu (12/5).
Sementara itu, lima orang dilaporkan tewas di Israel oleh roket yang ditembakkan dari Gaza. Selain itu, dua warga Palestina tewas semalam dalam serangan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki.
-
Apa dampak serangan Israel di Gaza terhadap anak-anak? 'Pada dasarnya, setiap satu hari, tercatat ada 10 anak yang rata-rata kehilangan satu atau dua kakinya,' kata Lazzarini, dikutip dari The Cradle, Rabu (26/6). Menurut data dari badan anak-anak PBB UNICEF, UNRWA mencatat bahwa angka tersebut tidak termasuk anak-anak yang kehilangan lengan dan tangan, ada lebih banyak catatan medis dari angka tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban pembantaian di Gaza? Jumlah korban tewas yang tercatat resmi mencapai 32.975 orang pada hari Rabu. Namun, angka ini hanya mencakup warga Palestina yang jenazahnya tiba di rumah sakit, sementara sekitar 7.000 lainnya masih hilang.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Di mana anak-anak di Gaza terbunuh? Korban jiwa massal dilaporkan terjadi setelah serangan terbaru oleh pasukan Israel di Rafah.
-
Kapan serangan Israel ke Gaza terjadi? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), organisasi perlindungan jurnalis yang berbasis di Amerika ini telah memantau pelanggaran HAM terhadap jurnalis di seluruh dunia dan mencatat sedikitnya 128 pekerja media tewas antara 7 Oktober 2023 hingga 4 Oktober 2024 dalam serangan Israel ke Gaza.
-
Kapan serangan Israel di Gaza dimulai? Menurut otoritas kesehatan Jalur Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 41.000 warga Palestina sejak perang genosidanya dimulai pada 7 Oktober 2023, di mana sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Di kota Lod, selatan Tel Aviv yang dihuni warga campuran Yahudi-Palestina, warga Palestina turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas untuk Yerusalem dan Gaza.
Bentrokan terjadi semalaman di Lod antara warga Palestina dan Yahudi Israel, di mana sejumlah bangunan dan mobil dibakar, dan sedikitnya satu sinagog terbakar.
Presiden Israel, Reuven Rivlin menyebut insiden di Lod sebagai “pogrom (serangan kekerasan besar)” yang dilakukan “gerombolan Arab haus darah”.
Pejabat keamanan Israel mengatakan mereka mengerahkan 16 batalyon polisi perbatasan dari Tepi Barat yang diduduki ke Lod dan kota-kota lain di Israel, setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan "keadaan darurat" di Lod.
Warga Palestina di Israel merupakan sekitar 20 persen dari populasi negara itu, dan tunduk pada sejumlah undang-undang diskriminatif dibandingkan dengan orang Yahudi-Israel. Kota dan desa yang dihuni mayoritas Palestina telah lama mengeluh diabaikan negara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaSerangan keji dan brutal ini terjadi pada Selasa (16/7) di tiga lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel kembali menghantam kamp pengungsi di Jalur Gaza. Anak-anak pun kembali menjadi korbannya. Berikut potretnya!
Baca SelengkapnyaMiliter Israel terus melancarkan operasi serangan daratnya. Mereka bergerak dengan diiringi kilatan cahaya suar yang menerangi langit malam di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaSerangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian adalah anak-anak.
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak menyebut Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel terus berlanjut dan tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan menghentikan serangannya.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel kemarin menewaskan 52 warga Palestina di Gaza dan melukai 203 lainnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 45 orang, termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang tua, tewas dalam serangan brutal Israel di kamp pengungsian warga Palestina di Rafah.
Baca SelengkapnyaDari Jet tempur F-16, F-35, drone Hermes 950, helikopter Apache hingga tank Howitzer self-propelled M109 155 mm Israel terus meluncurkan serangannya ke Gaza.
Baca Selengkapnya