Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Wabah Tertua di Dunia 4.000 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap, Ini Identitasnya

Korban Wabah Tertua di Dunia 4.000 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap, Ini Identitasnya Kerangka korban wabah tertua di dunia. ©ÖAW/Archaeprotect

Merdeka.com - Dua kerangka dari manusia yang terjangkit wabah 4000 tahun lalu di Austria akhirnya teridentifikasi. Menurut Heritage Daily, kerangka ini berhasil diidentifikasi dalam proyek penelitian yang dipimpin oleh Austrian Academy of Sciences.

Dua kerangka itu diidentifikasi sebagai dua orang dewasa muda yang hidup 4.000 tahun yang lalu selama Zaman Perunggu.

Kedua korban wabah tersebut adalah laki-laki. Korban pertama diperkirakan meninggal pada usia sekitar 23 hingga 30 tahun. Sedangkan korban kedua diperkirakan meninggal pada usia 22 hingga 27 tahun.

Orang lain juga bertanya?

Keduanya meninggal pada Zaman Perunggu Awal sekitar tahun 2000 SM.

Hingga saat ini, kedua kerangka tersebut dianggap sebagai kematian akibat wabah tertua di Austria.

Kala itu, ada wabah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang terjadi dalam tiga bentuk.

Pertama, ada Wabah Pneumonia yang menginfeksi paru-paru dan menyebabkan sesak napas, batuk, serta nyeri dada; kedua Wabah Pes yang memengaruhi kelenjar getah bening sehingga membuat manusia membengkak; dan ketiga Wabah Septikemia yang menginfeksi darah dan dapat menyebabkan jaringan menjadi hitam dan mati.

Kedua kerangka ini ditemukan di kuburan di Drasenhofen, negara bagian Austria Hilir Austria.

Bekerja sama dengan Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, ahli mengampil sampel dari mahkota dari gigi korban, karena pembuluh darah mengalir di sini dan memungkinkan pendeteksian patogen yang ada di dalam darah pada saat kematian laki-laki itu.

Arkeolog dari Institut Arkeologi Austria Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW), Katharina Rebay-Salisbury mengatakan dua manusia ini terinfeksi wabah dengan cara yang berbeda.

"Tidak seperti kemudian di Abad Pertengahan, wabah mungkin tidak ditularkan oleh kutu karena bakteri wabah awal tidak memiliki sifat genetik yang penting untuk ini. Oleh karena itu, bisa jadi jalur infeksi lain seperti infeksi droplet atau konsumsi daging yang terinfeksi,” kata Rebay-Salisbury.

Reporter magang: Yobel Nathania

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sedang Renovasi Gudang, Pria Ini Temukan Tulang Mamut dari Zaman Prasejarah
Sedang Renovasi Gudang, Pria Ini Temukan Tulang Mamut dari Zaman Prasejarah

Sedang Renovasi Gudang, Pria Ini Temukan Tulang Mamut dari Zaman Prasejarah

Baca Selengkapnya
Niatnya Renovasi Gudang, Pria Ini Malah Temukan Tulang Mammoth yang Berusia 30.000 Tahun
Niatnya Renovasi Gudang, Pria Ini Malah Temukan Tulang Mammoth yang Berusia 30.000 Tahun

Pria ini menemukan fosil mammoth berusia 30.000 tahun saat akan renovasi gudang anggur.

Baca Selengkapnya
Suami Istri Ini Tersandung Sesuatu Saat Naik Gunung, Ternyata Mayat Manusia Berusia 5.300 Tahun
Suami Istri Ini Tersandung Sesuatu Saat Naik Gunung, Ternyata Mayat Manusia Berusia 5.300 Tahun

Pasangan ini awalnya menduga mayat tersebut merupakan pendaki yang meninggal di atas gunung.

Baca Selengkapnya
Hendak Bangun Tempat Gym, Pekerja Temukan Makam dengan Prasasti Berusia 5.000 Tahun
Hendak Bangun Tempat Gym, Pekerja Temukan Makam dengan Prasasti Berusia 5.000 Tahun

Makam kuno ditemukan saat penggalian tanah untuk membangun sebuah gimnasium di Lombardy Italia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Rekonstruksi Wajah Manusia Prasejarah yang Tenggelam 4.000 Tahun Lalu, Begini Parasnya
Ilmuwan Rekonstruksi Wajah Manusia Prasejarah yang Tenggelam 4.000 Tahun Lalu, Begini Parasnya

Kerangka manusia ini ditemukan pada 1916 di sebuah pulau di Norwegia.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Sosok yang Dikubur di Makam Berusia 2300 Tahun Ini, Ternyata Raja Terkenal dan Keluarganya
Arkeolog Ungkap Sosok yang Dikubur di Makam Berusia 2300 Tahun Ini, Ternyata Raja Terkenal dan Keluarganya

Setelah bertahun-tahun menjadi perdebatan, sosok-sosok yang dikubur di dalam makam kuno di Vergina, Yunani akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Artefak Berusia 500.000 Tahun, Menunjukkan Manusia Purba yang Lebih Canggih
Ilmuwan Temukan Artefak Berusia 500.000 Tahun, Menunjukkan Manusia Purba yang Lebih Canggih

Para ilmuwan menemukan artefak berusia 500.000 tahun yang dapat mengubah pemahaman tentang kehidupan manusia purba.

Baca Selengkapnya
Anak Panah Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Masih Utuh, Arkeolog Ungkap Pemiliknya
Anak Panah Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Masih Utuh, Arkeolog Ungkap Pemiliknya

Anak panah purba ini ditemukan berkat mencairnya gletser di gunung.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Berusia 6.000 Tahun Saat Menggali 9 Kuburan, Ada Kalung Berhiaskan Ribuan Manik-Manik
Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Berusia 6.000 Tahun Saat Menggali 9 Kuburan, Ada Kalung Berhiaskan Ribuan Manik-Manik

Struktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.

Baca Selengkapnya
Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap
Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap

Selain masih memakai perhiasan mewah, kerangka yang jenis kelaminnya masih misterius ini juga dikubur dengan senjata.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berusia 233 Juta Tahun, Ini Penampakan Tulang Belulang Dinosaurus Tertua di Dunia
FOTO: Berusia 233 Juta Tahun, Ini Penampakan Tulang Belulang Dinosaurus Tertua di Dunia

Menurut paleontolog Rodrigo Temp Müller, fosil ini diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.

Baca Selengkapnya