Korea Selatan Luncurkan Misi Pertama ke Bulan
Merdeka.com - Korea Selatan meluncurkan misi bulan pertamanya kemarin. Pengorbit bulan buatannya lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral Florida dengan roket SpaceX.
Dilansir dari CNN, Jumat (5/8), siaran langsung peluncuran pada Jumat pagi di Korea Selatan menunjukkan wahana luar angkasa "Danuri" yang berarti "nikmati bulan", berhasil memisahkan diri dari roket Falcon 9.
Dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI), roket seberat 678 kilogram memiliki 6 muatan, termasuk peralatan yang dibuat oleh Korea Selatan.
-
Kapan China akan ke Bulan? Cuitannya itu menanggapi sebuah artikel yang mengutip Wu Weiren, Kepala Perancang Program Eksplorasi Bulan China, yang mengatakan: “Pada tahun 2030, orang-orang China pasti akan dapat menginjakkan kaki di Bulan.“
-
Bagaimana cara negara mencapai Bulan? Namun pendaratan di bulan kemungkinan akan menjadi lebih umum dalam beberapa tahun mendatang. Secara global, lebih dari 100 misi ke bulan, baik oleh perusahaan swasta maupun pemerintah, diperkirakan akan dilaksanakan pada tahun 2030, menurut Badan Antariksa Eropa.
-
Kapan China akan meluncurkan roket ke bulan? China memiliki rencana untuk meluncurkan dua roket yang dapat digunakan kembali di 2025 dan 2026 sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
-
Kapan China mendarat di bulan? Mengutip BBC, Rabu (5/6), Chang'e-6 mendarat di kawah raksasa dekat kutub selatan Bulan di 24 Juni 2024, mengibarkan bendera Tiongkok dengan bangga setelah menyelesaikan tugas pengambilan sampel.
-
Mengapa Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
-
Kenapa negara-negara berlomba ke Bulan? 'Umat manusia perlu pergi ke bulan untuk belajar bagaimana hidup di luar angkasa, untuk belajar bagaimana memanfaatkan sumber daya luar angkasa. Dan ini benar-benar merupakan batu loncatan menuju kekayaan yang melimpah di alam semesta,'
Danuri diperkirakan akan memasuki orbit bulan pada Desember. Lalu, akan memulai misi pengamatan selama setahun untuk mencari kemungkinan lokasi pendaratan bagi misi masa depan. Wahana luar angkasa itu juga akan melakukan penelitian ilmiah tentang lingkungan bulan dan menguji teknologi internet ruang angkasa, kata Kementerian Sains dan TIK Korea Selatan.
Jika berhasil, Korea Selatan akan menjadi penjelajah bulan ke-7 di dunia, dan ke-4 di Asia, setelah China, Jepang, dan India.
Korea Selatan mempercepat program luar angkasanya yang sedang berkembang dan berusaha untuk mengirim wahana ke bulan pada 2030.
Pada Juni lalu negara itu berhasil meluncurkan satelit ke orbit dengan roket Nuri buatan sendiri.
Peluncuran luar angkasa sejak lama menjadi isu sensitif di semenanjung Korea. Korea Utara menghadapi sanksi internasional atas program rudal balistik bersenjata nuklirnya.
Pada Maret, Korea Utara sempat menyerukan untuk memperluas situs peluncuran roket luar angkasanya untuk demi ambisi luar angkasanya, setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat menuduhnya menguji rudal balistik antarbenua baru dengan kedok meluncurkan kendaraan luar angkasa.
Korea Selatan mengatakan program luar angkasanya adalah untuk tujuan damai dan ilmiah, serta setiap penggunaan teknologi oleh militer, seperti pada satelit mata-mata, adalah untuk pertahanannya.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Roket ini sukses meluncur dari Bumi dan akan menuju ke Bulan.
Baca SelengkapnyaMisi Chandrayaan 3 berhasil. Pesawat luar angkasa India ini mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaMisi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Baca SelengkapnyaKutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.
Baca SelengkapnyaPakar Satelit Khawatir Satelit Mata-Mata Korut Punya Kemampuan di Luar Dugaan
Baca SelengkapnyaSejarah tercipta bagi Negara India usai Badan antariksa India (ISRO) berhasil mendaratkan pendarat Chandrayaan-3 di permukaan bulan pada Rabu (23/8) lalu.
Baca SelengkapnyaRusia sedang menyiapkan roket Soyuz 2.1b untuk diluncurkan ke Bulan pada tanggal 11 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKorea Utara mengatakan satelit mata-mata diperlukan untuk menghadapi dugaan ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.
Baca SelengkapnyaWahana Antariksa China Bawa Sampel Batu Langka dari Bulan, Bisa Ungkap Proses Penciptaan Planet
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca Selengkapnya