Korea Utara Akui Serangkaian Uji Coba Rudal Saat Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Senjata
Merdeka.com - Korea Utara mengakui telah melakukan serangkaian uji coba rudal jelajah jarak jauh dan rudal balistik jarak pendek, seperti dilaporkan media pemerintah KCNA. Uji coba senjata di awal tahun ini mencapai rekornya.
Pyongyang melakukan enam uji coba senjata sejak awal 2022, termasuk rudal hipersonik, rentetan uji coba paling intens dalam sebulan, di saat negara itu mengabaikan tawaran perundingan AS.
Pada Jumat, KCNA melaporkan Korut "melakukan uji tembak untuk memperbarui sistem rudal jelajah jarak jauh dan uji tembak untuk mengonfirmasi kekuatan hulu ledak konvensional untuk rudal berpemandu taktis permukaan-ke-permukaan".
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Apa yang sedang diproduksi di pabrik senjata Korea Utara? Pabrik senjata itu dikatakan tengah memproduksi rudal jelajah strategis dan pesawat nirawak (drone) untuk bertempur. Pabrik itu dikatakan memproduksi mesin untuk pesawat nirawak dan juga peluncur rudal multiroket.
-
Kapan Korea Utara tembakkan 6 rudal taktis? Sejumlah rudal taktis ditembakkan secara bersamaan dari kendaraan peluncur rudal balistik jarak pendek (SRBM) di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, pada 9 Maret 2023.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Kenapa Korea Utara mengembangkan rudal hipersonik? Tak puas hanya dengan rudal balistik, Pyongyang juga mengembangkan rudal hipersonik jenis baru.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
KCNA menyampaikan, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (28/1), uji coba pada Selasa melibatkan rudal jelajah jarak jauh yang terbang di atas Laut Timur atau dikenal juga dengan Laut Jepang dan mengenai pulau yang ditargetkan yang jaraknya 1.800 kilometer.
Sementara itu uji coba pada Kamis ialah rudal balistik jarak pendek yang mengenai sebuah "target pulau".
“Membuktikan bahwa daya ledak hulu ledak konvensional memenuhi persyaratan desain," lapor KCNA.
Serentetan uji coba rudal ini dilakukan setelah pemimpin Korut, Kim Jong Un menegaskan kembali komitmennya untuk modernisasi militer dalam pidato partai pada Desember lalu.
Washington merespons dengan memberlakukan sanksi baru, mendorong Pyongyang untuk uji coba senjata dan pekan lalu mengisyaratkan bahwa mereka dapat meninggalkan moratorium uji coba nuklir dan jarak jauh selama bertahun-tahun.
KCNA juga melaporkan Kim mengunjungi pabrik amunisi yang memproduksi “sistem senjata utama”.
Dalam sebuah foto yang dirilis KCNA, Kim yang tampak berseri-seri, mengenakan mantel kulit panjang, terlihat dikelilingi sejumlah pejabat berseragam.
Kim “sangat menghargai pabrik yang mempengaruhi inovasi kolektif dan lompatan kemajuan dalam memproduksi senjata utama”, KCNA melaporkan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi rudal dan senjata lainnya secara drastis.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali melakukan uji coba peluncuran dua rudal jelajah strategis terbaru yang ditembakan dari kapal selam.
Baca SelengkapnyaKorea Utara untuk pertama kalinya menampilkan fasilitas produksi nuklir di tempat yang dirahasiakan.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaDengan memicingkan mata kirinya, Kim mencermati target sembari menarik pelatuk. Gayanya tampak mirip seorang sniper yang menembak musuhnya.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca Selengkapnya