Korea Utara Batal Ikut Olimpiade Tokyo karena Takut Atletnya Kena Covid-19

Merdeka.com - Korea Utara memutuskan tidak jadi ikut ajang Olimpiade di Tokyo karena khawatir para atletnya tertular Covid-19.
Korut menutup semua perbatasannya dengan dunia luar pada 2020 untuk mencegah masuknya pandemi Covid-19. Negara pimpinan Kim Jong-un itu selama ini tidak pernah melaporkan ada kasus Covid-19 meski sejumlah ahli meragukan klaim Korut itu.
Menurut Kedutaan Rusia di Pyongyang, diplomat asing dan para pekerja kemanusiaan juga sudah meninggalkan Korut dalam beberapa bulan terakhir karena makin terbatasnya barang-barang kebutuhan dan pembatasan yang ketat dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari laman CNN, Selasa (6/4), menurut laporan yang umumkan hari ini di DPRK Sports, media pemerintah yang menyiarkan acara olah raga, para pejabat Korut mengumumkan negara mereka tidak akan ikut serta dalam Olimpiade musim panas tahun ini untuk melindungi para atlet dari pandemi Covid-19.
Keputusan itu diambil oleh Komite Olimpiade DPRK (nama resmi Korea Utara) yang menggelar konferensi video dengan anggota komite dan para pejabat olah raga pada 25 Maret di Pyongyang, kata DPRK Sports.
Olimpiade rencananya akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Sementara Paralimpiade akan dilangsungkan pada 24 Agustus hingga 5 September.
Ini pertama kalinya Korea Utara akan absen dari ajang Olimpiade setelah mereka memboikot pada Olimpiade di Los Angeles 1984 dan Olimpiade Seoul 1988.
Pada 2018 pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan sepakat mereka akan menjadi tuan rumah bersama Olimpiade 2032 namun pembahasan soal itu terhenti pada 2019.
Olimpiade seharusnya berlangsung pada 2020 namun pihak panitia terpaksa menunda olimpiade untuk pertama kalinya karena pandemi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya