Korea Utara buka peluang dialog dengan AS, usai keputusan sepihak Trump
Merdeka.com - Korea Utara bersedia untuk melakukan dialog dengan Amerika Serikat kapan saja. Setelah secara tiba-tiba Presiden Donald Trump menghentikan pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang sedianya akan diselenggarakan pada 12 Juni.
Trump sebelumnya menyalahkan pihak Korea Utara atas keputusannya membatalkan pertemuan tersebut, dan mengancam Pyonyang akan menyerang tindakan nekat dan bodoh yang dilakukan Kim Jong Un.
Dalam surat pribadi yang ditujukan Trump ke Kim, bahwa ia tidak akan melakukan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara tersebut pada 12 Juni di Singapura, yang disebut Gedung Putih sebagai 'jejak janji yang rusak' dari Utara.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Apa yang dilakukan putri Kim Jong-un? Dalam sejumlah foto Kim tampak sedang berjalan bergandengan tangan dengan putrinya, sehari sebelum Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik terbesar.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
Menanggapi surat tersebut Pyongyang langsung merespons, dilansir dari AFP, Jumat (25/5), Wakil Menteri Luar Negeri Pertama, Kim Kye Gwan menyebut tindakan Trump adalah sesuatu yang tidak terduga dan disesalkan. Tetapi walau begitu pemerintahannya tetap akan membuka pintu dialog kapan saja jika dibutuhkan.
Sebelum Trump mengeluarkan keputusannya, Korea Utara telah benar-benar membongkar tempat uji coba nuklirnya di Punggye-ri, di Provinsi Hamgyong Utara. Sebuah isyarat dari niat baik menjelang KTT.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang tentara Amerika Serikat bernama Travis King masuk ke Korea Utara dengan sengaja dan tanpa izin.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan pertama Putin ke Korut dalam 24 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaTrump sering kali menekankan prinsip "America First".
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengunjungi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaKorea Utara mengatakan satelit mata-mata diperlukan untuk menghadapi dugaan ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya