Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Hipersonik Baru
Merdeka.com - Rudal yang ditembakkan Korea Utara di lepas pantai timurnya pada Selasa adalah rudal hipersonik yang baru dikembangkan, menurut laporan kantor berita pemerintah, KCNA pada Rabu (29/9).
Menurut militer Korea Selatan, Korea Utara menembakkan rudal menuju laut di lepas pantai timurnya, ketika Pyongyang menyerukan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk menghapus "standar ganda" mereka pada program senjata untuk memulai kembali pembicaraan diplomatik.
Menurut KCNA, pengembangan sistem persenjataan meningkatkan kemampuan pertahanan Korea Utara.
-
Kenapa Korea Utara mengembangkan rudal hipersonik? Tak puas hanya dengan rudal balistik, Pyongyang juga mengembangkan rudal hipersonik jenis baru.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Kapan Korea Utara tembakkan 6 rudal taktis? Sejumlah rudal taktis ditembakkan secara bersamaan dari kendaraan peluncur rudal balistik jarak pendek (SRBM) di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, pada 9 Maret 2023.
-
Apa yang sedang diproduksi di pabrik senjata Korea Utara? Pabrik senjata itu dikatakan tengah memproduksi rudal jelajah strategis dan pesawat nirawak (drone) untuk bertempur. Pabrik itu dikatakan memproduksi mesin untuk pesawat nirawak dan juga peluncur rudal multiroket.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tidak menghadiri peluncuran tersebut.
“Dalam peluncuran uji coba pertama, ilmuwan pertahanan nasional mengonfirmasi kontrol navigasi dan stabilitas rudal berada dalam bagian aktif,” jelas laporan tersebut, dilansir France 24, Rabu (29/9).
Rudal yang dinamakan Hwasong-8, dilakukan dengan spesifikasi teknisnya "termasuk kemampuan manuver pemandu dan karakteristik penerbangan meluncur dari hulu ledak peluncur hipersonik yang terpisah."
Korea Utara dan Korea Selatan sama-sama menguji coba rudal balistik pada 15 September, serangan terakhir dalam perlombaan senjata di mana kedua negara telah mengembangkan senjata yang semakin canggih. Sementara itu, berbagai upaya untuk mengadakan pembicaraan berlangsung dalam rangka meredakan ketegangan sia-sia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali melakukan uji coba peluncuran dua rudal jelajah strategis terbaru yang ditembakan dari kapal selam.
Baca SelengkapnyaKCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaSejumlah staf militernya yang berdiri di belakangnya pun juga ikut melongok.
Baca Selengkapnya