Korea Utara larang warga 'nyinyir' soal Kim Jong-un

Merdeka.com - Pemerintah Korea Utara melarang warganya mengeluarkan pernyataan sarkastik tentang Kim Jong-un atau rezimnya dalam percakapan setiap hari. Tak hanya itu saja, bahkan untuk mengkritisi pemerintah pun tidak diperbolehkan.

Warga akan diperingatkan jika melanggar peraturan ini. The Independent, Sabtu (10/9) melaporkan, larangan ini disampaikan oleh para pejabat Korea Utara dalam berbagai acara yang menghadirkan masyarakat.

"Seorang pejabat keamanan negara secara pribadi mengadakan pertemuan untuk memberitahu penduduk Korea Utara," ujar seorang sumber di Provinsi Jagang.

Dia menyebutkan, inti pertemuan dengan penduduk adalah untuk menutup mulut mereka. Peringatan tersebut juga disampaikan di Provinsi Yangang.

Sumber juga mengungkapkan, segala bentuk sindiran baik secara tersirat maupun tidak dilarang.

"Kebiasaan pemerintah pusat selalu menyalahkan negara lain saat muncul masalah tertentu adalah kebohongan, dan hal tersebut membuat masyarakat menggunakannya untuk 'nyinyir' pada partai atau pemerintah," ucap sumber lainnya.

Salah satu perkataan yang dilarang adalah, 'orang bodoh yang tidak tahu dunia luar'. Perkataan tersebut muncul di Korea Utara untuk menyindir Kim Jong-un yang tidak menghadiri perayaan berakhirnya Perang Dunia II di Rusia dan China, yang merupakan sekutu terdekat Korut.