Korea Utara tebar ancaman buat Amerika
Merdeka.com - p>Pemerintah Korea Utara kemarin dikabarkan telah mengeluarkan kecaman dan ancaman kepada komandan militer Amerika Serikat yang ditempatkan di Korea Selatan. Korea Utara menyebut militer Amerika yang bermarkas di Korea Selatan akan menghadapi kehancuran parah jika tetap merencanakan latihan militer dengan pasukan Korea Selatan.
Situs asiaone.com melaporkan, Sabtu (23/2), perwakilan Korea Utara untuk gencatan senjata di Wilayah Panmunjom, Pak Rim-su, menyampaikan pesan itu melalui sambungan telepon kepada Komandan Pasukan Amerika di Korea Selatan, Jenderal James Thurman. Tindakan ini juga terbilang langka.
Pernyataan ini keluar di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan, setelah negara pimpinan Kim Jong-un itu melakukan uji coba nuklir ketiganya awal bulan ini. Uji coba itu juga menuai kecaman dari dunia internasional.
-
Kenapa Amerika Serikat dan Korea Selatan latihan militer bersama? Usai uji coba Hwasong-18, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengerahkan angkatan udara mereka untuk menggelar latihan militer bersama.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Apa yang sedang diproduksi di pabrik senjata Korea Utara? Pabrik senjata itu dikatakan tengah memproduksi rudal jelajah strategis dan pesawat nirawak (drone) untuk bertempur. Pabrik itu dikatakan memproduksi mesin untuk pesawat nirawak dan juga peluncur rudal multiroket.
Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih terlibat peperangan setelah keduanya hanya setuju gencatan senjata untuk mengakhiri konflik pada 1950-1953, namun bukan melalui perjanjian.
"Bagi siapa saja yang menyulut peperangan, maka dia akan bertemu dengan kehancuran yang sangat menyedihkan," kata Pak, seperti dikutip Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA).
Amerika dan Korea Utara memang secara rutin melakukan latihan militer gabungan. Kedua negara mengatakan hal ini dilakukan semata-mata hanya untuk memperkuat pertahanan. Namun, Korea Utara melihat bentuk latihan itu sebagai persiapan untuk melakukan penyerangan
Korea Utara sebelumnya juga sempat mengancam Korea Selatan dengan menyebut bahwa negeri ginseng itu akan menghadapi kehancuran lantaran ikut serta dalam Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait pelucutan senjata nuklir, pekan lalu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un turun langsung untuk memandu penembakan 18 rudal balistik dari peluncur roket 'super besar'.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah staf militernya yang berdiri di belakangnya pun juga ikut melongok.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,
Baca Selengkapnya