Korut Diduga Berusaha Retas Perusahaan Korsel Pengembang Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Agen intelijen Korea Selatan (Korsel) menggagalkan upaya Korea Utara (Korut) meretas perusahaan Korsel yang mengembangkan vaksin virus corona, seperti dilaporkan biro News1 pada Jumat, mengutip anggota komite intelijen parlemen.
Anggota legislatif Ha Tae-keung menyampaikan, setelah diberikan pengarahan oleh Badan Intelijen Nasional, badan tersebut tak merinci berapa banyak dan pembuat obat mana yang menjadi sasaran tetapi mengatakan tidak ada kerusakan dari upaya peretasan tersebut. Demikian dilansir Aljazeera, Jumat (27/11).
Sementara itu, Korea Utara belum menanggapi tudingan ini.
-
Kenapa Korea Selatan rugi banyak gara-gara hacker? Korea Selatan adalah salah satu negara yang paling terkena dampak kejahatan dunia maya dalam hal kerugian moneter. Perekonomian Korea Selatan diperkirakan mengalami kerugian sebesar USD72 miliar atau Rp 1,1 Triliun dalam satu tahun, menurut Microsoft Korea.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Kenapa Korea Utara melarang akses internet? Pemerintah Korea Utara membatasi akses internet di negara tersebut. Bahkan, di era modern ini, tidak semua warga Korea Utara memiliki akses internet. Mereka yang memilikinya pun hanya diperbolehkan mengunjungi sejumlah situs web yang dikontrol pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
Pekan lalu, Microsoft mengatakan peretas bekerja untuk pemerintah Rusia dan Korut telah mencoba membobol jaringan tujuh perusahaan farmasi dan peneliti vaksin di Korsel, Kanada, India, Prancis, dan AS.
Sejumlah negara maju sedang berlomba mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan vaksin yang ampuh melawan virus corona.
Serangan teratur dan berlanjut terhadap penelitian vaksin di seluruh dunia dinilai pejabat intelijen sebagai upaya mencuri aset intelektual, daripada mengacaukan penelitian itu sendiri.
Gelombang Ketiga Pandemi
Pada Juli, peretas yang didukung China juga dituding menargetkan perusahaan bioteknologi Moderna, berupaya mencuri data bernilai perusahaan AS yang juga mengembangkan virus corona tersebut. Awal bulan ini, Moderna mengatakan vaksinnya menunjukkan efektivitas 94,5 persen dalam melawan virus corona setelah melalui uji coba skala besar.
Upaya peretasan di Korsel terungkap saat negara tersebut bergulat dengan gelombang ketiga pandemi. Pada Jumat, dilaporkan 569 kasus baru, hari kedua berturut-turut infeksi melonjak sampai lebih dari 500 kasus.
Namun demikian, angka kematian tetap rendah dengan lebih dari satu kasus kematian dilaporkan pada Jumat, sehingga jumlah kasus kematian menjadi 516, angka terendah di antara negara maju.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknisi Indonesia terlibat dalam proyek bersama pengembangan jet tempur Indonesia-Korsel tersebut sejak 2016, dan telah memahami prosedur kerja.
Baca SelengkapnyaSesuai kesepakatan awal, Indonesia dibebankan 20 persen dari total biaya pengembangan pesawat tempur itu.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKorea Utara mengatakan satelit mata-mata diperlukan untuk menghadapi dugaan ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKegagalan ini sudah yang kedua kalinya. Tetapi Korea Utara akan mencobanya lagi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaSatelit mata-mata pertama dari Korea Utara diklaim telah memotret Gedung Putih, Pentagon, dan kapal induk Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya