Korsel Batalkan Konser K-Pop dan Tetapkan Enam Hari Berkabung Nasional
Merdeka.com - Korea Selatan (Korsel) membatalkan sejumlah acara mulai dari acara pemerintah sampai konser K-pop setelah tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul yang menewaskan 151 orang. Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol juga mengumumkan masa berkabung nasional selama enam hari, sampai 5 November mendatang.
Kementerian Keuangan membatalkan jumpa pers dengan media asing, sementara pejabat daerah membatalkan sejumlah agenda termasuk pesta Halloween dan pembukaan salah satu pameran terbesar di Korsel.
Dilansir Al Arabiya, Minggu (30/10), konser K-pop besar yang di Busan dan diperkirakan dihadiri 40.000 orang dibatalkan, menurut penyelenggara.
-
Siapa yang mengumumkan pembatalan konser? Konser yang bertajuk 'Dua Lipa Radical Optimism Tour in Jakarta' ini telah diumumkan pembatalannya oleh penyanyi asal Amerika Serikat tersebut melalui akun media sosial X.
-
Kenapa Festival Indonesia diselenggarakan di Korea Selatan? 'Melalui Festival Indonesia diharapkan masyarakat Korea akan semakin mengenal Indonesia, dan jalinan persahabatan antara bangsa Indonesia dan Korea akan semakin erat dan abadi,' demikian disampaikan oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika dalam sambutan pada pembukaan Festival Indonesia 2024 di Cheonggye Plaza, Seoul, 23 Juni 2024 seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Seoul.
-
Bagaimana cara orang Korea merayakan Seollal? Selama periode ini, masyarakat Korea berkumpul bersama keluarga, melakukan ritual, menyajikan makanan tradisional, bermain permainan rakyat, dan melibatkan kegiatan adat lainnya yang telah dilakukan secara turun-temurun.
-
Siapa saja yang liburan di Korea? Potret Yoriko Angeline dan Anna Jobling Menjelajahi Keindahan Korea Selatan
-
Apa yang viral di media sosial tentang Korea Selatan dan Indonesia? Viral aksi sejumlah pekerja Korea Selatan di Indonesia lontarkan komentar bernada hinaan. Tinggal & Cari Duit di Indonesia, Orang-orang Korea Malah Hina RI & Islam di Forum Indosarang.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
Taman bermain Everland di Yongin, dan Lotte World di Jamsil juga membatalkan parade Halloween dan pesta kembang api yang dijadwalkan sepanjang November mendatang.
SM Entertainment mengumumkan pesta Halloween perusahaan yang rencananya disiarkan online juga dibatalkan. Menurut laporan kantor berita Yonhap News, Starbucks dan beberapa pusat perbelanjaan menghentikan promosi produk bertema Halloween setelah tragedi mematikan semalam.
Tragedi terjadi pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 22.15 saat para pengunjung pesta Halloween berdesak-desakan di gang sempit dan curam di belakang Hotel Hamilton, menyebabkan sejumlah orang kesulitan bernapas dan banyak yang terinjak-injak. Pesta Halloween yang pertama digelar sejak pandemi Covid itu diperkirakan dihadiri 100.000 orang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kertas berisi pesan duka dan penghormatan untuk para korban menghiasi lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaRemaja bernama Ahmad Arsyad Disky (17) meninggal setelah sebelumnya pingsan di lokasi konser JKT48 di sebuah mal di Semarang.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Baca SelengkapnyaAcara dibuka dengan penampilan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Seoul di bawah kepemimpinan Ibu Susi Sulistiyanto.
Baca SelengkapnyaSaudia Airlines juga pernah menghentikan rutenya ke Seoul pada tahun 1990.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, konser K-Pop meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaDua Lipa telah mengumumkan bahwa konsernya di Jakarta yang dijadwalkan pada 9 November 2024 dibatalkan karena masalah keamanan dan logistik.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaSetelah diterpa gelombang panas, Jambore Pramuka Sedunia di Korea Selatan kini menghadapi ancaman Topan Khanun.
Baca SelengkapnyaBalon-balon berisi tinja dan sampah tersebut diduga untuk balas dendam terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKemarahan penonton dipicu karena panitia gagal menghadirkan sejumlah musisi yang sudah dijanjikan.
Baca SelengkapnyaKBRI mendukung semangat Persatuan dan Kesatuan, termasuk kegiatan keagamaan seperti perayaan natal bersama.
Baca Selengkapnya