Korut balik menuding Korsel dan AS dalang pembunuhan Kim Jong-nam
Merdeka.com - Disalahkan Korea Selatan sebagai dalang pembunuhan Kim Jong-nam di Malaysia, Korea Utara balik menuding Korsel dan Amerika Serikat dengan alasan yang sama.
Korea Utara berdalih hanya dua negara tersebut yang memiliki cadangan racun VX. Racun mematikan ini yang ditemukan di tubuh kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong-un tersebut.
Dilansir dari AsiaOne, Kamis (2/3), Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Konvensi Senjata Kimia 1997 juga melarang kepemilikan racun VX, kecuali untuk keperluan riset atau medis.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Kenapa AS menuduh China dengan genosida? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai 'rezim yang represif,' dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
"Hampir semua negara sudah tidak memiliki racun itu karena konvensi yang melarang senjata kimia, dan hanya AS serta sejumlah negara lain yang memilikinya. AS memperkenalkan Korsel semua jenis senjata kimia," dikutip dari media Korut, KCNA.
Korut juga menganggap kedua negara itu tidak memiliki dasar atas tuduhan yang sama, yang mereka ajukan kepadanya.
"Penyebab kematian belum teridentifikasi pasti, tapi AS dan otoritas Korsel, tanpa alasan jelas menyalahkan Korut dengan mengatakan dia tewas diracun VX," tulis KCNA.
Negara pimpinan Kim Jong-un itu juga menyampaikan kecurigaan atas laporan temuan racun VX. Harusnya, menurut Korut, racun itu memberi dampak kesehatan bagi orang di sekitar lokasi tersebut.
"Media internasional mengatakan jika komponen VX ditemukan di mata dan bibir Kim Chol (nama lain Kim Jong-nam), ambulans yang membawanya, polisi yang menjaganya dan bahkan semua orang di bandara juga seharusnya terpapar racun," lanjut mereka.
Malaysia, yang mengeluarkan pernyataan Jong-nam terindikasi diracun XV, didesak berbagai negara untuk menyerahkan bukti mereka tersebut kepada PBB. Hal ini untuk dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ke depannya.
keberadaan racun ini memang membuat PBB khawatir. Pasalnya, dampaknya dapat menewaskan seseorang dalam hitungan menit, seperti yang dialami Jong-nam.
Anak tertua Kim Jong-il itu tewas dalam waktu 20 menit usai dua perempuan mengusap racun VX di wajahnya. Salah satu pelaku perempuan asal Indonesia, sementara masih enam yang buron, diduga semuanya warga Korea Utara.
Penyelidikan kematian Jong-nam masih terus dilakukan.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIntelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca Selengkapnya