Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korut Diduga Eksekusi Pejabat Senior karena Dianggap Gagal dalam KTT Hanoi

Korut Diduga Eksekusi Pejabat Senior karena Dianggap Gagal dalam KTT Hanoi kim jong un. REUTERS/KCNA

Merdeka.com - Surat kabar Korea Selatan hari ini melaporkan, Korea Utara telah mengeksekusi Kim Hyok-chol, utusan khusus Pyongyang untuk Amerika Serikat serta pejabat kementerian luar negeri yang melakukan negosiasi pada KTT AS-Korea Utara kedua pada Februari lalu.

Mereka dihukum sebagai pertanggungjawaban atas kegagalan mereka.

"Kim Hyok-chol diselidiki dan dieksekusi di Bandara Mirim dengan empat pejabat kementerian luar negeri pada bulan Maret," kata sumber Korea Utara yang tidak disebutkan namanya, menurut surat kabar Negeri Ginseng Chosun Ilbo dikutip dari Channel News Asia pada Jumat (31/5). Media itu menambahkan bahwa mereka dituduh melakukan mata-mata untuk Amerika Serikat.

Orang lain juga bertanya?

Kim Hyok-chol menjadi utusan Korut untuk bernegosiasi dengan perwakilan khusus AS Stephen Biegun sebelum pertemuan puncak.

Adapun Kim Jong-un diyakini melakukan eksekusi besar-besaran untuk mengalihkan perhatian dari kekacauan dan ketidakpuasan internal, kata surat kabar itu.

Sementara itu, Kim Yong-chol seorang pejabat senior yang pernah menjadi mitra Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menjelang pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Hanoi juga dilaporkan harus melakukan kerja paksa dan pendidikan ideologis.

Kim Yong-chol dipaksa bekerja di Provinsi Jagang setelah dipecat dari jabatannya, kata sumber itu, menambahkan bahwa Kim Song Hye, yang melakukan negosiasi tingkat kerja dengan Kim Hyok-chol, dikirim ke kamp penjara politik, Chosun melaporkan.

Shin Hye-yong, juru bahasa untuk Kim Jong-un pada pertemuan di Hanoi, juga dikatakan telah ditahan di kamp penjara politik, karena telah membuat kesalahan interpretasi yang bersifat kritis, Chosun melaporkan.

Kim Yo-jong, saudara perempuan Kim Jong-un yang membantunya di Hanoi, juga disinyalir akan mendapatkan sanksi tertentu karena tindakannya.

Surat kabar pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun mengatakan dalam komentarnya pada hari Kamis bahwa "Bertingkah seperti seseorang menghormati pemimpin di depan (orang lain) tetapi memimpikan hal lain ketika seseorang berbalik, adalah tindakan anti-Partai, anti-revolusioner yang berlawanan dengan kesetiaan moral kepada pemimpin, dan orang-orang semacam itu tidak akan menghindari hukuman keras revolusi," yang seolah ditujukan untuk Kim Yo-jong.

Ungkapan "anti-partai" dan "anti-revolusioner" itu pertama kali digunakan kembali sejak eksekusi Jong Song-thaek, paman Kim Jong-un pada Desember 2013, kata Chosun Ilbo.

Seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Korea Selatan menolak berkomentar terkait laporan ini.

Reporter: Siti Khotimah

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seperti Drama Korea, Ini Sejarah Kelam yang Dialami Para Presiden Korea Selatan
Seperti Drama Korea, Ini Sejarah Kelam yang Dialami Para Presiden Korea Selatan

Dalam sejarah kepresidenan Korea Selatan, pemakzulan, kudeta, dan pemenjaraan merupakan peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kelam Presiden-Presiden Korea Selatan: Dari Kudeta, Korupsi, Sampai Bunuh Diri
Sejarah Kelam Presiden-Presiden Korea Selatan: Dari Kudeta, Korupsi, Sampai Bunuh Diri

Selain Presiden Yoon Suk Yeol, berikut sejarah 12 Presiden Korea Selatan selama menjabat dan akhir kekuasannya.

Baca Selengkapnya
30 Pejabat Gagal Atasi Banjir di Korut Mendadak Dieksekusi, Kim Jong Un Ternyata Pernah Eksekusi Keluarga Paman Sendiri
30 Pejabat Gagal Atasi Banjir di Korut Mendadak Dieksekusi, Kim Jong Un Ternyata Pernah Eksekusi Keluarga Paman Sendiri

Ternyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.

Baca Selengkapnya
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh

Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.

Baca Selengkapnya
Presiden Korea Selatan Minta Maaf Karena Bikin Gaduh Usai Gagal Terapkan Darurat Militer
Presiden Korea Selatan Minta Maaf Karena Bikin Gaduh Usai Gagal Terapkan Darurat Militer

Presiden Yoon Suk Yeol juga berjanji untuk berjuang “sampai menit terakhir” dalam membela keputusan untuk mengumumkan darurat militernya.

Baca Selengkapnya
Presiden Korea Selatan Tegaskan Tak Akan Mundur, Bela Pernyataan Darurat Militer
Presiden Korea Selatan Tegaskan Tak Akan Mundur, Bela Pernyataan Darurat Militer

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menolak mundur meski dikecam, tegaskan bahwa deklarasi darurat militer sudah sesuai hukum.

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Presiden Korea Selatan Digelar Hari Ini, Terancam Hukuman Mati
Pemakzulan Presiden Korea Selatan Digelar Hari Ini, Terancam Hukuman Mati

Proses pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dimulai setelah kontroversi darurat militer. Jika terbukti bersalah, Yoon berpotensi dapat hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Usai Darurat Militer Dicabut, Menteri Kabinet Korea Selatan Ramai-Ramai Ajukan Pengunduran Diri
Usai Darurat Militer Dicabut, Menteri Kabinet Korea Selatan Ramai-Ramai Ajukan Pengunduran Diri

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer tadi malam tapi kemudian segera dibatalkan setelah anggota parlemen menolak.

Baca Selengkapnya
Rakyat Korea Selatan Tuntut Presiden Mundur dan Ditangkap Setelah Umumkan Darurat Militer
Rakyat Korea Selatan Tuntut Presiden Mundur dan Ditangkap Setelah Umumkan Darurat Militer

Status darurat militer dicabut hanya beberapa jam setelah diumumkan.

Baca Selengkapnya
Viral Politisi Perempuan Korea Berani Rebut Senapan Tentara di Gedung Parlemen Saat Keadaan Darurat Militer
Viral Politisi Perempuan Korea Berani Rebut Senapan Tentara di Gedung Parlemen Saat Keadaan Darurat Militer

Dia berani menentang pasukan keamanan yang dikerahkan ke gedung parlemen dalam kondisi darurat iliter tadi malam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buntut Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Takut Ditangkap Coba Bunuh Diri
VIDEO: Buntut Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Takut Ditangkap Coba Bunuh Diri

Adapun Kim Yong Hyun menggunakan tali dari celana dalamnya untuk melakukan percobaan bunuh diri di toilet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Korsel Tersangka Akibat Darurat Militer, Dicap Penyalahgunaan Kekuasaan
VIDEO: Presiden Korsel Tersangka Akibat Darurat Militer, Dicap Penyalahgunaan Kekuasaan

Kepala Tim Penyelidikan Khusus, Park Se Hyun mengatakan penetapan tersangka diawali dari banyaknya pengaduan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya