Korut Diduga Eksekusi Pejabat Senior karena Dianggap Gagal dalam KTT Hanoi
Merdeka.com - Surat kabar Korea Selatan hari ini melaporkan, Korea Utara telah mengeksekusi Kim Hyok-chol, utusan khusus Pyongyang untuk Amerika Serikat serta pejabat kementerian luar negeri yang melakukan negosiasi pada KTT AS-Korea Utara kedua pada Februari lalu.
Mereka dihukum sebagai pertanggungjawaban atas kegagalan mereka.
"Kim Hyok-chol diselidiki dan dieksekusi di Bandara Mirim dengan empat pejabat kementerian luar negeri pada bulan Maret," kata sumber Korea Utara yang tidak disebutkan namanya, menurut surat kabar Negeri Ginseng Chosun Ilbo dikutip dari Channel News Asia pada Jumat (31/5). Media itu menambahkan bahwa mereka dituduh melakukan mata-mata untuk Amerika Serikat.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang meminta Menteri Pertahanan Korea Selatan dipecat? Sementara itu, Perdana Menteri Han Duck Soo dijadwalkan akan bertemu dengan pimpinan Partai Kekuatan Rakyat yang menaungi Presiden Yoon Suk Yeol.Pemimpin Partai tersebut, Han Dong Hoon menyerukan agar Menteri Pertahanan Kim Yong Hyun dipecat dan seluruh kabinet dari partai tersebut mengundurkan diri.
-
Siapa saja yang Kim Jong-un minta jadi revolusioner? Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Mengapa Menteri Kabinet Korea Selatan mengundurkan diri? Para menteri kabinet Korea Selatan ramai-ramai menyatakan niat untuk mengundurkan diri kepada perdana menteri. Demikian laporan surat kabar Chosun Ilbo pada Rabu, (4/12).Laporan ini muncul setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan deklarasi darurat militer yang kemudian ditarik kembali setelah 190 dari 300 anggota parlemen menolaknya dan menuntut Presiden Yoon untuk mencabutnya.
-
Apa yang dilakukan Megawati di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
Kim Hyok-chol menjadi utusan Korut untuk bernegosiasi dengan perwakilan khusus AS Stephen Biegun sebelum pertemuan puncak.
Adapun Kim Jong-un diyakini melakukan eksekusi besar-besaran untuk mengalihkan perhatian dari kekacauan dan ketidakpuasan internal, kata surat kabar itu.
Sementara itu, Kim Yong-chol seorang pejabat senior yang pernah menjadi mitra Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menjelang pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Hanoi juga dilaporkan harus melakukan kerja paksa dan pendidikan ideologis.
Kim Yong-chol dipaksa bekerja di Provinsi Jagang setelah dipecat dari jabatannya, kata sumber itu, menambahkan bahwa Kim Song Hye, yang melakukan negosiasi tingkat kerja dengan Kim Hyok-chol, dikirim ke kamp penjara politik, Chosun melaporkan.
Shin Hye-yong, juru bahasa untuk Kim Jong-un pada pertemuan di Hanoi, juga dikatakan telah ditahan di kamp penjara politik, karena telah membuat kesalahan interpretasi yang bersifat kritis, Chosun melaporkan.
Kim Yo-jong, saudara perempuan Kim Jong-un yang membantunya di Hanoi, juga disinyalir akan mendapatkan sanksi tertentu karena tindakannya.
Surat kabar pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun mengatakan dalam komentarnya pada hari Kamis bahwa "Bertingkah seperti seseorang menghormati pemimpin di depan (orang lain) tetapi memimpikan hal lain ketika seseorang berbalik, adalah tindakan anti-Partai, anti-revolusioner yang berlawanan dengan kesetiaan moral kepada pemimpin, dan orang-orang semacam itu tidak akan menghindari hukuman keras revolusi," yang seolah ditujukan untuk Kim Yo-jong.
Ungkapan "anti-partai" dan "anti-revolusioner" itu pertama kali digunakan kembali sejak eksekusi Jong Song-thaek, paman Kim Jong-un pada Desember 2013, kata Chosun Ilbo.
Seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Korea Selatan menolak berkomentar terkait laporan ini.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sejarah kepresidenan Korea Selatan, pemakzulan, kudeta, dan pemenjaraan merupakan peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSelain Presiden Yoon Suk Yeol, berikut sejarah 12 Presiden Korea Selatan selama menjabat dan akhir kekuasannya.
Baca SelengkapnyaTernyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon Suk Yeol juga berjanji untuk berjuang “sampai menit terakhir” dalam membela keputusan untuk mengumumkan darurat militernya.
Baca SelengkapnyaPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menolak mundur meski dikecam, tegaskan bahwa deklarasi darurat militer sudah sesuai hukum.
Baca SelengkapnyaProses pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dimulai setelah kontroversi darurat militer. Jika terbukti bersalah, Yoon berpotensi dapat hukuman mati.
Baca SelengkapnyaPresiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer tadi malam tapi kemudian segera dibatalkan setelah anggota parlemen menolak.
Baca SelengkapnyaStatus darurat militer dicabut hanya beberapa jam setelah diumumkan.
Baca SelengkapnyaDia berani menentang pasukan keamanan yang dikerahkan ke gedung parlemen dalam kondisi darurat iliter tadi malam.
Baca SelengkapnyaAdapun Kim Yong Hyun menggunakan tali dari celana dalamnya untuk melakukan percobaan bunuh diri di toilet.
Baca SelengkapnyaKepala Tim Penyelidikan Khusus, Park Se Hyun mengatakan penetapan tersangka diawali dari banyaknya pengaduan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya