Korut tuduh aparat Malaysia pukul keluarga terduga pembunuh Jong-nam
Merdeka.com - Duta besar Korea Utara untuk Malaysia Kang Chol kembali mengkritik pemerintah Malaysia dalam menangani kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Kang menuding polisi Malaysia mengancam warga negara Korut dengan senjata api dan memukuli putranya ketika menggerebek rumah terduga di Kuala Lumpur.
"Jumat malam lalu polisi malaysia berpakaian preman menggerebek kondominium warga negara kami di Kuala Lumpur dan menahannya secara paksa tanpa surat penangkapan atau bukti," kata dia dalam jumpa pers di Kedutaan Korut kemarin sore, seperti dilansir laman the Star, Senin (20/2).
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Mereka bahkan mengarahkan senjata ke keluarganya untuk mengancam jiwa mereka dan memukul putranya di bagian wajah," lanjut dia.
Menurut Kang, tindakan aparat Negeri Jiran itu melanggar hak asasi dan hanya bisa dilihat di dalam film-film gangster ala Amerika.
Yang dimaksud Kang dengan warga Korut adalah Ri Jong-chol, pria 47 tahun asal Pyongyang, yang menjadi tersangka keempat ditangkap aparat Malaysia.
Kang sebelumnya sudah menuduh Malaysia menyembunyikan sesuatu dan bersekongkol dengan Korea Selatan dalam penyelidikan kasus ini. Kang mengatakan Korut tidak percaya dengan penyelidikan aparat kepolisian Malaysia.
Namun Perdana Menteri Najib Razak membela kinerja aparatnya dalam kasus ini.
"Kami akan objektif dan berharap Korea Utara memahami bahwa kami menerapkan aturan hukum Malaysia," kata dia dalam sebuah konferensi pers kemarin.
Usai menuding Malaysia, Kang juga menyerukan diadakan penyelidikan bersama dalam kasus ini.
"Kami secara resmi memberitahukan kepada Malaysia dan komunitas internasional bahwa kami menyarankan dibentuk penyelidikan bersama atas kejadian ini," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaTotal 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca SelengkapnyaIbu korban, NA (30) melaporkan tindakan kekerasan dilakukan suaminya terhadap anaknya
Baca Selengkapnya