Kosmonot Rusia Alami Insiden Mendebarkan di Luar Stasiun Ruang Angkasa
Merdeka.com - Kosmonot Rusia Oleg Artemyev mengalami insiden yang membuatnya harus segera menghentikan aktivitasnya di luar stasiun ruang angkasa internasional (ISS) beberapa hari lalu.
Laman CNN melaporkan Rabu (17/8), Artemyev mengalami masalah pada baterai di dalam baju ruang angkasanya. Sebelumnya, kosmonot Oleg bersama dengan kosmonot Denis Matveev, dijadwalkan untuk melakukan misi memasang dua kamera di European Robotic Arm pada Stasiun Ruang Angkasa Internasional. Perjalanan ruang angkasa ini merupakan yang ketujuh kalinya bagi Oleg, sedangkan bagi Matveev perjalanan ruang angkasa ini adalah yang ketiga kalinya.
Space walk atau perjalanan ruang angkasa yang dijadwalkan berlangsung selama tujuh jam tersebut terpaksa harus dihentikan ketika baterai pada pakaian ruang angkasa kosmonot Oleg bermasalah.
-
Apa yang dilakukan robot di ISS? Robot ini disebut spaceMIRA. Sistem ini dikembangkan oleh Virtual Incision yang berbasis di Nebraska sebagai 'sistem bedah berbantuan robot mini pertama di dunia'. Hanya beberapa hari kemudian, ahli bedah di kantor pusat Virtual Incision – yang terletak sekitar 400 kilometer (250 mil) di bawah posisi ISS di orbit – mengambil kendali spaceMIRA dan melakukan operasi simulasi pada jaringan tiruan elastis.
-
Dimana operasi robot jarak jauh dilakukan? Beberapa dokter di Bumi saat ini sedang melakukan uji coba menggunakan robot yang dioperasikan dari jarak jauh untuk melakukan simulasi operasi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
-
Apa tugas astronot? Astronot adalah pekerjaan yang banyak menjadi mimpi banyak orang. Kesempatan untuk menjelajahi luar angkasa, terlibat dalam pengembangan dan pengujian teknologi canggih, hingga pengalaman untuk hidup di lingkungan baru yang penuh tantangan juga menjadi alasan-alasan mengapa pekerjaan sebagai astronot banyak diminati orang.
-
Kenapa NASA kirim Astronot ESA? Pada misi keduanya, Whitson ditugaskan untuk mengawasi dan melakukan perluasan ruang kerja di ISS serta pemasangan komponen yang dibuat oleh badan antariksa Eropa, Jepang, dan Kanada.
-
Bagaimana robot dikontrol untuk operasi di luar angkasa? Robot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.
-
Siapa yang mengoperasikan robot? Siswa MAN 2 Lebak Banten mengoperasikan teknologi Smart Farmer pada acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Kosmonot Oleg diperintahkan untuk “menghentikan semuanya (apa yang sedang dia kerjakan) dan kembali segera”. Setelah kosmonot Oleg diperintahkan untuk meninggalkan seluruh yang dikerjakannya, dia segera berhasil masuk ke dalam Stasiun Ruang Angkasa.
Kejadian ini jarang terjadi karena perjalanan ruang angkasa, seperti untuk memperbaiki alat-alat hingga melakukan eksperimen, telah sering dilakukan. Bahkan, semenjak Stasiun Ruang Angkasa Internasional mengorbit dua dekade lalu, perjalanan ruang angkasa telah dilakukan sebanyak lebih dari 250 kali. Hambatan-hambatan pun, seperti insiden ini pada baterai baju ruang angkasa jarang ditemui.
Baju ruang angkasa yang dikenakan oleh kedua kosmonot tersebut diproduksi oleh Rusia dan dinamakan sebagai ‘Orlan'. Baju ini diperlengkapi peralatan yang diperlukan astronot atau kosmonot untuk melakukan perjalanan ruang angkasa, seperti alat komunikasi hingga alat pernapasan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lubang ini bukan karena kerusakan alami. Namun bentuknya seperti dibor.
Baca SelengkapnyaIa akan mencatat rekor terbaru hidup di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaVladimir Komarov, kosmonaut Rusia pertama yang meninggal dalam misi luar angkasa, menghadapi nasib tragis saat misi Soyuz 1 gagal.
Baca SelengkapnyaNamun hal ini diharapkan orang-orang tak panik. Semua crew di Stasiun Luar Angkasa aman.
Baca Selengkapnya10 bulan berada di luar angkasa. Nasib kepulangannya terkatung-katung. Hingga sekembalinya di Bumi negaranya sudah hilang.
Baca SelengkapnyaRusia akan meletakan stasiun luar angkasa di orbit yang strategis.
Baca SelengkapnyaBenda in ijatuh kemudian mengorbit di Bumi. Jika dilihat dari Bumi, bentuknya terang.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca SelengkapnyaKondisi itu, menurut NASA masih aman. Bukan sesuatu yang perlu ditakuti.
Baca SelengkapnyaAda persoalan sistem yang serius saat manusia pertama yang pergi ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaStasiun luar angkasa China dikabarkan rusak. Padahal baru dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca Selengkapnya