Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota New York akan Legalkan Penggunaan Ganja

Kota New York akan Legalkan Penggunaan Ganja Ilustrasi daun ganja. ©shutterstock.com/Ronen

Merdeka.com - Gubernur New York, Andrew Cuomo menandatangani RUU untuk melegalkan penggunaan ganja di negara bagian tersebut. RUU itu akan mengurangi hukuman dalam kasus kepemilikan ganja secara ilegal menjadi pelanggaran yang dapat dihukum dengan denda, dan memungkinkan penghapusan hukuman bagi mereka yang dihukum karena ganja.

Demikian menurut rilis dari kantor gubernur, dilansir dari CNN, Selasa (30/7). RUU itu, yang akan berlaku 30 hari setelah disahkan menjadi undang-undang, muncul ketika Partai Demokrat berusaha lebih keras untuk mendekriminalisasi ganja di seluruh negeri.

"Komunitas kulit berwarna telah dipengaruhi secara tidak proporsional oleh undang-undang yang mengatur ganja terlalu lama, dan hari ini kita mengakhiri ketidakadilan ini untuk selamanya," kata Cuomo, seorang Demokrat.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan memberikan individu yang telah menderita konsekuensi dari hukuman ganja yang tidak adil dengan jalan untuk menghapus catatan mereka dan dengan mengurangi hukuman kejam. Kami mengambil langkah kritis ke depan dalam menangani proses peradilan pidana yang rusak dan diskriminatif," lanjutnya.

Demokrat mengatakan, tindakan itu akan memperbaiki puluhan tahun penegakan hukum yang menargetkan orang kulit berwarna, dan kantor Cuomo mengatakan undang-undang itu bertujuan untuk membuat penegakan hukum terkait ganja lebih adil dan pantas.

Undang-undang tersebut menghapus hukuman pidana untuk kepemilikan ganja kurang dari 2 ons. Kepemilikan ganja kurang dari 1 ons akan dikenai denda USD 50, terlepas dari sejarah kriminal, dan maksimum denda USD 200 untuk kepemilikan antara 1 dan 2 ons.

Upaya untuk melegalkan ganja sedang berlangsung di Kongres. Senator Demokrat asal California, Kamala Harris memperkenalkan RUU dekriminalisasi ganja pada pekan lalu di tingkat federal. Anggota Kongres perwakilan New York, Jerry Nadler, memperkenalkan undang-undang pendamping di DPR. Harris dan Nadler mengatakan warga kulit berwarna lebih mungkin dihukum atau ditangkap karena kejahatan terkait ganja.

Badan Legislatif negara bagian New York mengesahkan RUU pada bulan Juni setelah upaya gagal legalisasi ganja di wilayah tersebut. Para pemimpin negara gagal mencapai konsensus tentang perincian penting dalam rencana untuk melegalkan ganja.

Cuomo pada bulan Desember mengumumkan dukungannya untuk melegalkan ganja di wilayahnya, setelah tantangan utama dari aktivis dan aktris Cynthia Nixon, yang mendukung sejumlah prioritas progresif, termasuk legalisasi ganja.

Pada Januari 2018, beberapa bulan sebelum Nixon mengumumkan pencalonannya, Cuomo mengarahkan Departemen Kesehatan New York melakukan studi tentang program ganja yang diatur di New York untuk menentukan potensi dampak kesehatan, ekonomi, dan peradilan pidana, menurut situs web gubernur.

Laporan tersebut mendapati bahwa peraturan ganja akan memiliki manfaat kesehatan masyarakat dengan pengawasan pemerintah atas produksi dan distribusi, akan memastikan kontrol kualitas dan perlindungan konsumen dan akan mengurangi kesenjangan rasial dalam tingkat kriminalisasi dan penahanan, kata situs web tersebut.

Posisi gubernur tentang masalah ini berkembang sejak 2012, ketika ia mengusulkan langkah negara untuk mendekriminalisasi kepemilikan sejumlah kecil ganja yang ada di hadapan publik. Dia mengatakan tujuannya adalah untuk menghindari tuduhan pelanggaran ringan yang tidak perlu terhadap ribuan warga New York.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Menkum Supratman, Kejagung Jelaskan Denda Damai Tak Bisa Diterapkan ke Kasus Korupsi
Bantah Menkum Supratman, Kejagung Jelaskan Denda Damai Tak Bisa Diterapkan ke Kasus Korupsi

Kejagung menjelaskan perihal denda damai yang merupakan langkah hukum pelaku tindak pidana, yang dapat dilakukan untuk terbebas dari jerat hukum.

Baca Selengkapnya
2 Desember 2020: Penghapusan Ganja dari Daftar Obat Terlarang Oleh WHO
2 Desember 2020: Penghapusan Ganja dari Daftar Obat Terlarang Oleh WHO

Ganja mengalami penurunan klasifikasi dari obat terlarang untuk lebih dimanfaatkan secara medis.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung: Haram Bagi Jaksa Limpahkan Berkas Pengguna Narkoba ke Pengadilan!
Jaksa Agung: Haram Bagi Jaksa Limpahkan Berkas Pengguna Narkoba ke Pengadilan!

Bahkan dalam setiap tuntutannya Jaksa selalu menuntut para pelaku narkoba dihukum mati.

Baca Selengkapnya
241 Kasus Narkoba Diselesaikan Lewat Restorative Justice
241 Kasus Narkoba Diselesaikan Lewat Restorative Justice

Restorative justice hanya berlaku pada kasus pengguna narkotika.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bea Cukai Sita 44 Juta Rokok Ilegal dan Miras, Cegah Kerugian Negara Rp340 Miliar
VIDEO: Bea Cukai Sita 44 Juta Rokok Ilegal dan Miras, Cegah Kerugian Negara Rp340 Miliar

Barang-barang tersebut disita dari 827 kasus pelanggaran cukai yang ditangani sepanjang tahun 2024

Baca Selengkapnya
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan

Bukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya
Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya

Tujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Narkoba, Seks Toys hingga Rokok Ilegal Senilai Rp10,2 Miliar Dimusnahkan
Narkoba, Seks Toys hingga Rokok Ilegal Senilai Rp10,2 Miliar Dimusnahkan

Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Pemprov DKI Hapus Denda Pajak Kendaraan Bermotor hingga 31 Desember 2024
Kabar Gembira, Pemprov DKI Hapus Denda Pajak Kendaraan Bermotor hingga 31 Desember 2024

Kebijakan penghapusan denda pajak kendaraan bermotor di Jakarta akan mulai diterapkan pada 2 Desember 2024

Baca Selengkapnya
Hasil Kajian: Kenaikan Tarif Cukai Tingkatkan Peredaran Rokok Ilegal, Penerimaan Negara Berkurang Rp5,7 Triliun
Hasil Kajian: Kenaikan Tarif Cukai Tingkatkan Peredaran Rokok Ilegal, Penerimaan Negara Berkurang Rp5,7 Triliun

Meskipun kebijakan kenaikan harga dan tarif cukai rokok bertujuan untuk mengurangi konsumsi, namun mayoritas konsumen lebih memilih rokok ilegal.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Pemutihan Pajak? Ini Makna dan Fungsinya
Apa Itu Pemutihan Pajak? Ini Makna dan Fungsinya

Pemutihan pajak kendaraan menghapus denda keterlambatan, mempermudah pelunasan pajak kendaraan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Harga Rokok Makin Mahal di 2025 Akibat Tarif Cukai Naik
Siap-Siap Harga Rokok Makin Mahal di 2025 Akibat Tarif Cukai Naik

Ternyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.

Baca Selengkapnya