Kota Romawi Kuno Ditemukan di Desa Inggris, Banyak Artefak Mengejutkan

Merdeka.com - Ratusan artefak ditemukan dari reruntutan kota Romawi kuno di daerah pinggiran Inggris. Temuan ini melampaui ekspektasi tim arkeolog dan dinilai dapat semakin memperdalam pemahaman terkait kehidupan Romawi kuno.

Tim yang terdiri dari 80 arkeolog menghabiskan waktu satu tahun untuk menemukan situs kuno yang dikenal dengan sebutan Blackgrounds tersebut. Situs itu terletak di desa kecil di Inggris tengah, menurut rilis HS2 Ltd, perusahaan yang membangun jalur kereta api cepat, dikutip dari laman Miami Herald, Kamis (12/1).

Dari situs itu ditemukan jalan besar, gerabah atau hiasan dari tanah liat, kapal kaca, dan perhiasan.

Jalan besar yang ditemukan selebar 9,1 meter yang memotong situs tersebut dan diindikasikan adanya perdagangan besar di wilayah tersebut. Ada juga kereta dorong berisi berbagai barang yang kemungkinan digunakan untuk mengangkut barang di jalan raya.

Lebih dari 300 koin juga ditemukan. Selain itu ditemukan juga tempat pembakaran dan deretan dinding batu di kawasan yang "ramai dan sibuk". Jejak mineral galena dan timbal sulfida - bahan yang digunakan untuk membuat make up - juga ditemukan. Temuan yang "sangat menarik" adalah sebagian rantai, yang menunjukkan adanya kerja paksa (perbudakan) atau aktivitas kriminal.

Temuan itu juga mengungkap adanya integrasi kebudayaan warga lokal dan asing. Penduduk lokal yang dulunya merupakan desa Zaman Besi kemungkinan besar beradaptasi dengan cara hidup baru ketika orang Romawi tiba, mengambil kebiasaan dan teknik bangunan mereka.

Bukti menunjukkan, kota tersebut semakin meluas dan sejahtera selama periode Romawi.

Para peneliti membersihkan dan menganalisis artefak tersebut dan penataan pemukiman dipetakan.

"Permukiman itu salah satu situs paling menarik, berpotensi mengubah pemahaman kita terhadap lanskap Romawi di kawasan tersebut dan sekitarnya," jelas manajer situs kuno tersebut, James West.