Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis Pangan Ancam 150 Juta Perempuan di Seluruh Dunia Kelaparan

Krisis Pangan Ancam 150 Juta Perempuan di Seluruh Dunia Kelaparan Farahanaz, potret perempuan miskin Afghanistan yang keluarganya dilanda kelaparan. ©Al Jazeera (Supplied)

Merdeka.com - Bagi Rouaya, seorang ibu 33 tahun, membesarkan lima anak di sebuah desa kecil di Akkar, Lebanon utara merupakan masa-masa sulit.

Akibat krisis pandemi Covid-19 dan jatuhnya ekonomi Lebanon, dia harus melipatgandakan beban kerjanya, "bekerja di ladang dan di rumah." Tapi tetap saja, dia harus berjuang mendapatkan cukup uang untuk makan.

Invasi Rusia ke Ukraina dan dampaknya terhadap pasokan makanan makin memperburuk keadaan.

Orang lain juga bertanya?

"Seringkali saya tidak punya cukup uang untuk membeli makanan buat dimasak, jadi saya memberi anak-anak roti ditaburi thyme. Kadang juga, kami hanya makan dua kali sehari. Sebelumnya tidak pernah separah ini," katanya.

Rouya tidak sendirian. Dia adalah salah satu dari puluhan juta wanita di seluruh dunia terpaksa makan terakhir dan makan paling sedikit karena krisis pangan yang memperburuk masalah ketidaksetaraan gender.

Kesenjangan gender dalam akses pangan

Dari perkiraan 828 juta orang di dunia yang terkena dampak kelaparan pada 2021, sekitar tiga dari lima (59 persen) adalah perempuan, menurut sebuah laporan yang dirilis awal bulan ini oleh organisasi kemanusiaan Care.

Angka itu setara dengan 150 juta kaum hawa yang menghadapi kerawanan pangan dibanding kaum adam. Dan kesenjangan itu semakin lebar.

Sejak 2018, kesenjangan antara ketahanan pangan laki-laki dan perempuan meningkat 8,4 kali lipat, sebagian dipercepat oleh pandemi Covid. Kini perang di Ukraina dan kekurangan pangan yang menyertainya, di samping faktor inflasi, membuat situasi makin gawat.

"Itu tidak hanya kesenjangan yang mencolok. Dibanding 2018, kesenjangan itu bertumbuh pesat," kata Emily Janoch, direktur Care kepada CNBC.

Temuan yang diambil berdasarkan data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Bank Dunia. Kondisi ini berlanjut hingga Desember 2021. Dampak dari krisis 2022 tidak akan diketahui sampai tahun depan, tetapi perkiraannya terlihat suram.

"Apa yang kita lihat saat ini menjadi petunjuk keadaan akan makin parah," kata Janoch.

"Jika Anda melihat dampak pada pertanian setelah krisis pupuk Rusia, implikasinya sangat besar. Kami tidak tahu persis seperti apa bentuknya, tetapi kami tahu mereka akan sangat mempengaruhi wanita dan anak perempuan," katanya.

Kerawanan pangan meningkat ketika kesetaraan gender turun

Menurut laporan PBB tahun 2022 'Keadaan ketahanan pangan dan gizi di dunia', perempuan memiliki ketahanan pangan yang lebih buruk daripada laki-laki di setiap wilayah di dunia. Kesenjangan itu terutama terlihat di negara-negara berkembang.

Laporan Care juga menemukan ketika ketidaksetaraan gender meningkat di 109 negara, kerawanan pangan juga meningkat. Di Sudan misalnya, hampir dua pertiga perempuan (65 persen) dilaporkan mengalami rawan pangan dibandingkan hampir setengah (49 persen) laki-laki.

Anak perempuan dan wanita bertanggung jawab atas 85-90 persen persiapan makanan rumah tangga secara global dan sebagian besar belanja makanan, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.

Memang, bahkan ketika laki-laki dan perempuan secara teknis rawan pangan, perempuan masih cenderung menanggung beban yang lebih besar.

Di Somalia misalnya, pria dilaporkan makan lebih sedikit sementara wanita tidak makan sama sekali.

Reporter Magang: Gracia Irene

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan

Apakah Indonesia termasuk yang dilanda kerawanan pangan?

Baca Selengkapnya
PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel
PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel

Sejak agresinya di Gaza pada 7 Oktober hingga saat ini, Israel telah membunuh 24.285 warga Palestina dan melukai 61.154 lainnya.

Baca Selengkapnya
Lembaga Internasional Sebut 96 Persen Populasi Gaza Menderita Kelaparan Level Ekstrem, Setengah Juta Orang Kondisinya Sangat Memprihatinkan
Lembaga Internasional Sebut 96 Persen Populasi Gaza Menderita Kelaparan Level Ekstrem, Setengah Juta Orang Kondisinya Sangat Memprihatinkan

Agresi brutal Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 38.000 orang, termasuk 15.000 anak-anak, serta melukai 87.000 lainnya.

Baca Selengkapnya
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan

Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Hadapi Beban Tiga Lapis Malnutrisi
Indonesia Hadapi Beban Tiga Lapis Malnutrisi

Salah satu kebutuhan mikronutrisi yang penting adalah garam beryodium dan zat besi.

Baca Selengkapnya
Hadiri KTT G20, Prabowo Sebut 25 Persen Anak Indonesia Kelaparan
Hadiri KTT G20, Prabowo Sebut 25 Persen Anak Indonesia Kelaparan

Prabowo menyampaikan dirinya akan berfokus mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering

Perang genosida Israel di Jalur Gaza telah berlangsung selama delapan bulan.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti
Tak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti

Israel memblokade masuknya bantuan ke Gaza, sehingga warga kesulitan mendapatkan makanan.

Baca Selengkapnya
PBB Prediksi Bulan Depan Separuh Populasi Palestina di Gaza Akan Meninggal dan Kelaparan karena Agresi Israel
PBB Prediksi Bulan Depan Separuh Populasi Palestina di Gaza Akan Meninggal dan Kelaparan karena Agresi Israel

Israel disebut sengaja membuat warga Gaza kelaparan dengan membatasi masuknya bantuan kemanusiaan sebagai metode perang.

Baca Selengkapnya
Puan Angkat Isu Kelaparan Akibat Perang di Forum Parlemen G20
Puan Angkat Isu Kelaparan Akibat Perang di Forum Parlemen G20

Hal tersebut disampaikan Puan dalam G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) ke-10 di Brasil, Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya
Di APEC PPFS 2024 Peru, Indonesia Serukan Aksi Penyelamatan Makanan
Di APEC PPFS 2024 Peru, Indonesia Serukan Aksi Penyelamatan Makanan

Demi ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat di kawasan Asia Pasifik melalui pencegahan dan pengurangan Food Loss and Waste.

Baca Selengkapnya
WHO: Anak-Anak Gaza Mati karena Kelaparan
WHO: Anak-Anak Gaza Mati karena Kelaparan

Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan anak-anak di Gaza, Palestina meninggal karena kelaparan.

Baca Selengkapnya