Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik keras Duterte, anggota dewan Filipina ditangkap

Kritik keras Duterte, anggota dewan Filipina ditangkap Leila de Lima. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota dewan Filipina, Leila de Lima, ditangkap karena kerap kali memberikan kritik tajam tentang cara Presiden Rodrigo Duterte memerangi narkoba di negaranya.

Pihak otoritas Filipina mensinyalir kritikan tersebut diungkapkan oleh Lima untuk menutupi jejak bahwa dirinya mengambil keuntungan atas perdagangan narkoba di negara saat masih menjabat sebagai Sekretaris Kehakiman Negara. Lima ditangkap atas tuduhan tersebut.

Namun, dalam sebuah pernyataan, Lima membantah keras tuduhan dilayangkan kepadanya. Dia menyebut tuduhan tersebut sebagai cerita dibuat-buat yang tujuannya mengintimidasi, membungkam, dan menghancurkan hidup siapa saja yang berani menentang Duterte.

"Penangkapan saya merupakan bukti kembalinya pemerintah yang bobrok secara moral dan haus kekuasaan. Semua orang tahu bagaimana Anda, Pak Presiden. Anda mencoba menguasai hukum di tangan Anda dan siapapun yang mencoba mengkritik atau melawan Anda maka Anda akan menghancurkannya," kata Lima, seperti dilansir dari laman Time, Jumat (24/2).

Lima yang resmi terpilih sebagai anggota senat tahun lalu telah berjanji untuk melanjutkan perjuangan hak asasi manusia di negaranya. Dia mengatakan akan melakukan cara berbeda dengan Duterte dalam membasmi narkoba, yakni dengan menawarkan resolusi senat dan menginvestigasi pembunuhan masal karena narkoba.

Menanggapi hal tersebut, Duterte langsung membeberkan bahwa Lima telah memberi izin penjualan dan penggunaan obat-obatan terlarang di Penjara New Bilibid, Manila, dan menukarnya dengan uang suap untuk digunakan sebagai dana kampanye.

Lima resmi didakwa Oktober lalu atas tuduhan perdagangan narkoba dan kemungkinan akan mendapatkan hukuman penjara dua puluh tahun. Namun, Lima baru ditahan Jumat (17/2) lalu.

"Saya sudah lama mempersiapkan diri untuk menjadi tahanan politik di rezim ini. Saya yakin akan membuktikan semua tuduhan saya dalam waktu dan tempat yang tepat. Saya akan selalu memberikan kemampuan terbaik saya dan memenuhi tugas saya sebagai Senator Republik. Bahkan di penjara sekalipun, saat saya terus dianiaya oleh pemerintah ini. Selama saya hidup, saya akan terus berjuang melawan hingga napas terakhir saya," ungkapnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Melotot Rieke 'Oneng' di DPR, Tajam Sindir KPPU Ungkit Kasus Tom Lembong & Data Impor Gula
VIDEO: Melotot Rieke 'Oneng' di DPR, Tajam Sindir KPPU Ungkit Kasus Tom Lembong & Data Impor Gula

Rieke 'Oneng' mendesak KPPU bersikap atas data impor yang juga dilakukan banyak mantan menteri perdagangan era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hinca Demokrat: Kasus Tom Lembong Sarat Dugaan Balas Dendam Politik
Hinca Demokrat: Kasus Tom Lembong Sarat Dugaan Balas Dendam Politik

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mendengar percakapan publik soal kasus korupsi yang menjerat Tom Lembong.

Baca Selengkapnya
Sosok Tom Lembong di Mata Teman Dekat: Tak Percaya Melakukan Korupsi
Sosok Tom Lembong di Mata Teman Dekat: Tak Percaya Melakukan Korupsi

Tom Lembong sebelumnya ditetapkan penyidik Kejagung sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016.

Baca Selengkapnya
Thomas Lembong Usai jadi Tersangka Korupsi Impor Gula: Saya Menyerahkan ke Tuhan Yang Maha Kuasa
Thomas Lembong Usai jadi Tersangka Korupsi Impor Gula: Saya Menyerahkan ke Tuhan Yang Maha Kuasa

Thomas Lembong dan Direktur PT PPI berinisial CS ditahan selama 20 hari untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
DPR Bentuk Panja Penegakan Hukum usai Rapat dengan Kejagung, Buntut Kasus Tom Lembong?
DPR Bentuk Panja Penegakan Hukum usai Rapat dengan Kejagung, Buntut Kasus Tom Lembong?

Komisi III DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum usai rapat dengan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Tom Lembong Disebut Punya Banyak Musuh Sejak Balik Badan Menentang Mantan Bos
Tom Lembong Disebut Punya Banyak Musuh Sejak Balik Badan Menentang Mantan Bos

Kawan lama Tom Lembong, Dino Patti Djalal menceritakan bahwa sosok yang pernah masuk dalam tim sukses Calon Presiden Anies Baswedan itu memiliki banyak musuh.

Baca Selengkapnya
NasDem Kritisi Kejagung, Tom Lembong Setahun Jadi Mendag tapi Disangkakan Kasus Korupsi Delapan Tahun
NasDem Kritisi Kejagung, Tom Lembong Setahun Jadi Mendag tapi Disangkakan Kasus Korupsi Delapan Tahun

Rudi mengingatkan, bahwa aparat penegak hukum tidak boleh tebang pilih dalam penanganan dan pengusutan kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Minta Kejagung Jelaskan ke Publik Kasus Tom Lembong agar Prabowo Tak Tertuduh
Gerindra Minta Kejagung Jelaskan ke Publik Kasus Tom Lembong agar Prabowo Tak Tertuduh

DPR meminta Kejaksaan Agung menjelaskan kepada publik secara jelas dan detil terkait kasus tindak pidana korupsi yang menjerat Tom Lembong

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Pejabat PPI hingga Bulog di Kasus Korupsi Importasi Gula Kemendag
Kejagung Periksa Pejabat PPI hingga Bulog di Kasus Korupsi Importasi Gula Kemendag

Empat orang saksi diperiksa terkait kasus yang menjerat Tom Lembong.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar, Ini Penampakan Tom Lembong Pakai Rompi Tahanan Kejagung usai jadi Tersangka Korupsi
Senyum Lebar, Ini Penampakan Tom Lembong Pakai Rompi Tahanan Kejagung usai jadi Tersangka Korupsi

Mantan Mendag Tom Lembong mengenakan rompi warna pink khas tahanan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan, Begini Reaksi Kejagung
Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan, Begini Reaksi Kejagung

Tom Lembong resmi mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Cecar Jaksa Agung: Apa Ceritanya Kantor Kejagung itu Dikepung Pasukan Coklat?
Anggota DPR Cecar Jaksa Agung: Apa Ceritanya Kantor Kejagung itu Dikepung Pasukan Coklat?

Hal itu disampaikan Benny dalam rapat Komisi III DPR RI bersama Jaksa Agung RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya