Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi penculikan 2 pelaut WNI oleh Abu Sayyaf di perairan Sabah

Kronologi penculikan 2 pelaut WNI oleh Abu Sayyaf di perairan Sabah abu sayyaf. ©2016 youtube.com

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui juru bicaranya, Arrmanatha Nasir membenarkan kabar penculikan dua pelaut WNI di perairan Sabah. Dua pelaut tersebut merupakan anak buah kapal (ABK) yang menangkap ikan ke laut Sabah bersama dengan 11 awal kapal lainnya.

"Ya, kami mendapat informasi yakni pada Sabtu, 19 November pukul 16.00 waktu setempat kapal ikan yang berada di perairan Malaysia dan diawaki 13 ABK seluruhnya WNI berangkat untuk menangkap ikan di laut Sabah. Namun pukul 19.00 malam dua dari ABK tersebut diculik," kata pria yang akrab disapa Tata, melalui keterangan resmi yang diperoleh merdeka.com, Senin (21/11).

Penculikan bermula saat kapal tersebut melintas di perairan Sabah. Para pelaut itu berangkat pukul 16.00 sore. Namun, pukul 19.00 ada kapal cepat yang ditumpangi lima orang mendekati kapal tersebut. Mereka kemudian membawa kapten kapal Sapurddin Kone dan ABK Sawal Maryam untuk dibawa pergi buat dijadikan sandera.

Tata menyebut, saat ini tim penyelamat sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap dua ABK yang diculik ini.

"Sudah (diterjunkan). Tim dari KJRI di Tawau pada hari Minggu, 20 November sudah berada di daerah Lahad Datu untuk mencari informasi lebih dalam,” ujar Tata.

Selain menerjunkan tim penyelamat, konsulat Indonesia juga sudah mengunjungi Tawau guna kembali menekankan kepada otoritas keamanan di Malaysia untuk meningkatkan keamanan di perairan Sabah.

"Kami juga mengimbau agar para pelaut menghindari daerah-daerah yang diduga sangat rawan untuk sementara. Kami juga minta perusahaan ikan yang merupakan pemilik kapal ikan dari dua ABK kita yang ditawan untuk bertanggung jawab dalam upaya pembebasan dua ABK kita," tambah Tata.

Penculikan ini bukan yang pertama kali terjadi di perairan Sabah. Sebelumnya, ada dua WNI lain yang diculik di perairan sama pada 5 November lalu.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang

Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang

Memasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
86 Kg Sabu dari Thailand & Malaysia Diselundupkan ke Aceh Pakai Kapal Nelayan, Pelaku Bawa Dua Pucuk Senpi
86 Kg Sabu dari Thailand & Malaysia Diselundupkan ke Aceh Pakai Kapal Nelayan, Pelaku Bawa Dua Pucuk Senpi

Saat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya