KTT Asia Timur dukung ajakan Indonesia prioritaskan isu maritim
Merdeka.com - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS) di Kuala Lumpur yang melibatkan ASEAN dan China, Indonesia mengajukan prioritas kerja baru. Yakni peningkatan kerja sama bidang maritim antar anggota.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo meyakini kerja sama bidang maritim dapat berdampak positif pada keamanan serta kemakmuran di kawasan. Ajakan itu disambut baik peserta EAS. Terbukti, pernyataan puncak para pemimpin masing-masing negara memasukkan deklarasi politik enunjukkan komitmen negara peserta EAS untuk meningkatkan dialog dan kerja sama di bidang maritim.
Diakui Presiden Jokowi, pengesahan dokumen ini memerlukan tindaklanjut melalui kegiatan konkret. “Untuk itu, saya ingin mendorong pengembangan ekonomi maritim berkelanjutan, konektivitas kelautan, kerja sama antar lembaga penelitian, dan mengatasi tantangan lintas batas,” kata presiden, dalam keterangan tertulis yang dikirim Tim Komunikasi Presiden, Minggu (22/11).
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Dimana kapal Pinisi mengantar para pemimpin ASEAN? Kapal Pinisi tidak hanya berhenti di satu tempat. Demi mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan, kapal Pinisi pun berjalan mengitari perairan Labuan Bajo yang berangkat dari Marina Labuan Bajo.
-
Siapa yang ikut KTT ASEAN di Labuan Bajo? Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr juga dibuat takjub melihat langsung keindahan Labuan Bajo dari atas kapal pinisi Ayana Lako Di'a.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
Selain itu, Jokowi mengajak negara peserta EAS untuk memerangi Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing. Untuk itulah, Presiden Jokowi mengusulkan perlunya dibentuk suatu instrumen hukum di kawasan guna memberantas IUU Fishing.
Sedangkan dari sisi politik keamanan kawasan, Indonesia menekankan pentingnya kerja sama pemberantasan terorisme, radikalisme dan ekstremisme. Indonesia, kata Presiden Jokowi, adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar juga negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Pluralisme merupakan kenyataan sehari-hari dan berkembang dengan baik di Indonesia. "Pengalaman Indonesia menunjukkan Islam, demokrasi dan pluralisme dapat berjalan berdampingan merupakan aset penting," ujar jokowi. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta negara ASEAN dan India bekerja sama menanggulangi kejahatan maritim.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaPelaksanaan KTT AIS ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level yang lebih tinggi
Baca SelengkapnyaMenurutnya, lautan adalah kehidupan warga dunia yang mesti dikelola secara tanggung jawab.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-India.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan bahwa saat ini kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik dan tak ada perpecahan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya bicara mengenai APT yang telah membuahkan banyak hasil dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Baca Selengkapnya