Kuasai Afghanistan, Militan Taliban Bertukar Senjata AK-47 dengan Senapan Buatan AS
Merdeka.com - Senapan Kalashnikov buatan Rusia, AK-47 dan variannya sejak lama menjadi senjata andalan para militan karena desainnya yang kuat dan awet, namun sejumlah militan Taliban kini menukar senjata itu dengan senapan buatan Amerika Serikat yang mereka dapat setelah pemerintahan Afghanistan runtuh.
Video dan foto yang beredar di Twitter memperlihatkan militan Taliban membawa senapan karbin M4 dan M16 yang ditinggalkan tentara Afghanistan. Beberapa foto lain memperlihatkan militan Taliban menaiki kendaraan pemerintah.
Senjata buatan AS dikenal lebih akurat dan memiliki daya jangkau lebih jauh ketimbang AK-47 namun di medan pertempuran senjata itu tidak lebih baik dari AK-47.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Mengapa tentara Israel mengunggah video di media sosial? Mereka (tentara Israel) memposisikan (tahanan Palestina) dalam keadaan tengkurap. Mereka mengikat tangan dan kakinya. Ada sekitar delapan atau sembilan tentara. Mereka menanggalkan pakaiannya. Seorang kapten datang dan menyemprotkan sesuatu ke punggungnya. Seekor anjing berada di sana. Mereka melepaskan anjing itu kepadanya. Anjing itu memperkosa pemuda tersebut. Anjing itu benar-benar memperkosanya. Pemerkosaan.
"Senjata-senjata itu mungkin terlihat cukup garang untuk menakuti musuh, tapi cuma sebatas itu," kata Grant Newsham, veteran kolonel marinir AS, seperti dilansir laman Reuters, Rabu (18/8). "Mereka (Taliban) sudah cukup dengan apa yang mereka punya."
Meski demikian, foto video yang memperlihatkan senjata buatan AS jatuh ke tangan Taliban jadi propaganda tersendiri bagi mereka. AS selama ini menyumbang dana dan pasokan senjata miliaran dolar kepada tentara Afghanistan.
Sebagian dari AK-47 di Afghanistan adalah tiruan, tapi sebagian lagi adalah sisa-sisa dari masa penjajahan Soviet yang berakhir pada 1989. Senapan AK-47 dibuat tidak lama setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, diambil dari desain orang Jerman dan kini senjata ini menjadi yang paling umum dipakai di dunia, baik oleh tentara pemerintah maupun kelompok pemberontak.
Senjata buatan Amerika bakal dikuasai Taliban bertahun-tahun karena banyaknya pasokan amunisi. Senjata 5.56 milimeter itu banyak dimiliki warga sipil di AS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaSenjata api generasi baru KKB ini disita dari Kamp Bandara Batas Batu.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaEks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Baca SelengkapnyaPemakaian RPG itu dilakukan dalam satu rangkaian baku tembak yang terjadi di Kali Braza.
Baca SelengkapnyaDari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.
Baca SelengkapnyaPotret bantuan militer untuk Israel yang jumlahnya sangat fantastis telah tiba di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca Selengkapnya