Kuasai Kobane, ISIS dikabarkan penggal bayi
Merdeka.com - Gerakan militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) sejak pekan lalu mulai bercokol di Kota Kobane, Suriah. Pejuang etnis Kurdi bersama skuadron pesawat tempur gabungan Amerika Serikat dan Timur Tengah lain, menggempur ISIS siang malam.
Di zona perang tersebut, para pejuang Khilafah Islamiyah masih menerapkan strategi teror buat melemahkan warga setempat seperti mereka lakukan di Irak. Dari temuan pejuang Kurdi, ponsel milik anggota ISIS yang tewas menunjukkan foto-foto berisi ancaman pembantaian sebuah keluarga, seperti dilansir the Daily Mail, Minggu (19/10).
Seorang bayi perempuan terlihat diacungi pisau. Dalam foto lainnya, para militan ISIS bermain bola dengan kepala manusia, masih keluarga bayi tersebut. Dari data yang tercatat, pembantaian ini terjadi Jumat pekan lalu.
-
Bagaimana foto tentara Israel tersebut viral? Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral, dengan ratusan orang menyoroti bendera Saudi bertuliskan kalimat syahadat.
-
Mengapa foto tentara Israel tersebut memicu kemarahan? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Kenapa netizen suka melihat baby Isa? Dengan tampilan yang menggemaskan serta wajah yang masih dirahasiakan, ada kalanya netizen keliru mengira baby Isa sebagai sebuah boneka.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
"Kami khawatir mereka kini sudah dipenggal karena keluarga itu penganut Islam syiah mazhab Alawi," kata seorang pejuang Kurdi bernama Ali.
Foto bayi perempuan itu sekarang banyak beredar di jaringan Facebook para pejuang Kurdi, diberi nama 'melek' alias malaikat. Tujuannya untuk menambah semangat pasukan Kurdi menghadapi ISIS di Kobane. Ali mengatakan, kebencian mereka pada ISIS memuncak, karena foto bayi nahas tersebut mengingatkan mereka pada ibu para pejuang.
"Kami sangat berharap keluarga, termasuk bayi itu, kini selamat," ujarnya.
Adapun ISIS sudah punya reputasi memenggal tua maupun muda di Irak. Khusus buat negara Barat, kelompok militan ini sudah merekam adegan penggorokan jurnalis Amerika dan petugas kemanusiaan Inggris.
Sejak pecah pertempuran mulai awal Oktober 2014, di kota ini saja sudah 1.100 orang tewas, baik dari pasukan bersenjata maupun sipil. Kobane adalah pertempuran paling vital buat ISIS maupun pelbagai kubu yang mengeroyok. Soalnya kota ini adalah perbatasan Turki-Suriah. Diandaikan, bila ISIS dibiarkan bercokol di Kobane, maka gerakan khilafah ekstrem itu bisa mulai memasuki Eropa tak lama lagi.
Adapun, Pengamat Militer asal Inggris, Justin Bronk, menilai ISIS salah langkah menyerang Kobane. Meski bersenjata lebih lengkap dibanding pejuang Kurdi, mereka lupa bahwa perang kota itu membuat masing-masing pihak jadi lebih nekat.
Apalagi kini AS dan koalisi negara Arab menemukan strategi lebih pas buat membombardir militan ISIS dari udara. "ISIS lupa, pejuang Kurdi kini ngotot karena terdesak. Mereka tertahan di Kobane lebih lama dari perkiraaan dan ini tentu lambat laun akan melemahkan mereka," kata Justin. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaMiliter Israel tak memandang bulu dalam membunuh penduduk Gaza. Dari tua hingga bayi dihabisi oleh mereka.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaDari sekian banyaknya anak yang terluka, sosok bayi mungil belum lama ini ditemukan dan menjadi sorotan. Ia diselamatkan dari runtuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaTentara Israel bunuh bayi berusia 8 bulan lewat serangan udara ke Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaBocah Irak viral di media sosial karena meludahi bendera Amerika yang sedang ia pegang.
Baca SelengkapnyaBayi ini diselamatkan tim dokter di RS Al-Shifa, Gaza, setelah ibunya sekarat dihantam bom Israel.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar terjadi ledakan diklaim akibat bom yang dijatuhkan Israel.
Baca SelengkapnyaDua bayi tersebut lahir pada Sabtu (10/8) di kota Deir al-Balah diberi nama Aysel dan Asser.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Buldoser Kuburan di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi
Baca SelengkapnyaViral video seorang Ibu doktrin anak-anaknya yang masih kecil benci dan siap membunuh orang lain di Gaza. Ini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tentara Israel tangkap anak usia 2 tahun yang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya