Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunduz Jatuh ke Tangan Taliban, Kota Besar Pertama Afghanistan yang Berhasil Direbut

Kunduz Jatuh ke Tangan Taliban, Kota Besar Pertama Afghanistan yang Berhasil Direbut Militer Afghanistan bersiap hadapi Taliban. ©REUTERS/Omar Sobhani

Merdeka.com - Taliban berhasil merebut Kunduz di Afghanistan utara, seperti disampaikan pejabat setempat kepada CNN pada Minggu. Kunduz merupakan kota besar pertama yang jatuh ke kelompok pemberontak itu sejak mereka memulai serangan mereka pada Mei dan merupakan pukulan telak bagi pemerintah Afghanistan.

Kunduz yang berpenduduk 375.000 jiwa adalah tiga dari empat ibu kota provinsi yang berhasil direbut Taliban dalam beberapa hari terakhir, sederet kemenangan di saat pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat merampungkan penarikan pasukan mereka dari Afghanistan.

Pada Minggu, pasukan Taliban sebagian besar menyerbu ibu kota provinsi Sar-e-Pul, juga di wilayah utara Afghanistan, menandai kekalahan lainnya pasukan pemerintah di tengah serangkaian serangan tak terduga Taliban dalam perang 20 tahunnya.

Seorang anggota dewan provinsi Sar-e-Pul menyampaikan kepada CNN, kota itu telah jatuh ke Taliban dan satu pangkalan angkatan darat yang tersisa yang berisi pasukan keamanan Afghanistan dikelilingi pejuang Taliban.

Dalam sebuah pernyataan, Taliban mengatakan telah merebut kota itu. CNN tidak bisa secara independen memverifikasi klaim kelompok tersebut.

Di Kunduz, Kementerian Pertahanan Afghanistan menyampaikan, komando telah berhasil mengambil alih kendali Alun-Alun Jenderal Raziq dan markas Radio dan TV Nasional Kunduz ketika pertempuran di provinsi itu terus berlanjut.

Sebelumnya pada hari itu, seorang anggota dewan provinsi Kunduz mengonfirmasi kepada CNN, sebagian besar ibu kota provinsi telah jatuh ke tangan Taliban.

Taliban mengatakan seluruh bagian kota itu berada di bawah kendalinya, menambahkan pihaknya juga telah menyita kendaraan lapis baja, senjata, dan peralatan militer. Namun CNN belum bisa mengonfirmasi klaim ini.

Pertempuran sengit Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan di kota itu pada Sabtu menewaskan sedikitnya 11 warga sipil dan melukai 40 orang lainnya, menurut Direktur Kesehatan Kunduz, Dr. Ehsanullah Fazli.

Anggota Dewan Provinsi, Gholam Rabani Rabani mengatakan kepada CNN, korban jiwa berasal dari kedua belah pihak selama pertempuran berlangsung di pinggir kota, dan jumlah korban jiwa masih belum jelas.

Pada 2015, Taliban merebut Kunduz namun hanya sebentar dan kembali merebut kota itu pada 2016 sebelum dipukul mundur pasukan keamanan Afghanistan.

Pada Jumat, kota Zaranj dekat perbatasan Iran menjadi ibu kota provinsi pertama yang jatuh ke Taliban. Menyusul pada hari itu, Taliban merebut Sheberghan, ibu kota provinsi Jawzjan, dekat perbatasan Turkmenistan. Saat ini muncul ketakutan ibu kota negara Afghanistan, Kabul, bisa jatuh ke tangan kelompok pemberontak ini.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dahsyatnya Banjir Bandang Menerjang Arghanistan, Puluhan Tewas dan Lebih dari 40 Orang Hilang
FOTO: Dahsyatnya Banjir Bandang Menerjang Arghanistan, Puluhan Tewas dan Lebih dari 40 Orang Hilang

Sedikitnya sekitar 30 orang tewas saat terjangan banjir bandang dahsyat menyapu beberapa wilayah Afghanistan pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Porak Poranda Afghanistan Setelah Banjir Dahsyat Bercampur Lumpur, Lebih dari 300 Orang Tewas
FOTO: Porak Poranda Afghanistan Setelah Banjir Dahsyat Bercampur Lumpur, Lebih dari 300 Orang Tewas

Di provinsi Baghlan terdapat 311 korban tewas, 2.011 rumah hancur dan hampir 3.000 rumah rusak parah.

Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Luar Biasa soal Afghanistan yang Tak Diketahui Dunia, Isinya Buka Kondisi Sesungguhnya
3 Fakta Luar Biasa soal Afghanistan yang Tak Diketahui Dunia, Isinya Buka Kondisi Sesungguhnya

Berikut tiga fakta luar bisa mengenai Afghanistan yang tidak diketahui oleh dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepanikan Warga Armenia Bondong-Bondong Meninggalkan Wilayah Nagorno-Karabakh Usai Direbut Azerbaijan
FOTO: Kepanikan Warga Armenia Bondong-Bondong Meninggalkan Wilayah Nagorno-Karabakh Usai Direbut Azerbaijan

Warga Armenia mulai meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh setelah militer Azerbaijan kembali merebut dan menguasai wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekamnya Perang Azerbaijan-Armenia, Warga Nagorno-Karabakh Panik sampai Berlindung di Bawah Tanah
FOTO: Mencekamnya Perang Azerbaijan-Armenia, Warga Nagorno-Karabakh Panik sampai Berlindung di Bawah Tanah

Azerbaijan mengerahkan operasi militer ke wilayah Nagorno-Karabakh yang dikuasai Armenia untuk merebut kendali penuh atas wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI dan Pasukan Bersenjata Kuasai Bandara, Kini Berjibaku Kejar OPM di Pegunungan Papua
Jenderal TNI dan Pasukan Bersenjata Kuasai Bandara, Kini Berjibaku Kejar OPM di Pegunungan Papua

Berikut potret Jenderal TNI dan pasukan bersenjata berhasil kuasai bandara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Respons Serangan AS dan Inggris, Pasukan Houthi Unjuk Gigi Kekuatan Militer
FOTO: Respons Serangan AS dan Inggris, Pasukan Houthi Unjuk Gigi Kekuatan Militer

Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah

TNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).

Baca Selengkapnya