Kunjungi Museum KAA, Menlu Retno ungkap alasan RI jadi anggota tidak tetap DK PBB
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjadi narasumber dalam acara Talk With #Menlu Retno di Museum Konferensi Asia Afrika di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (14/7).
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan butuh dua tahun bagi Indonesia mempersiapkan diri menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB).
Selama dua tahun, Retno mengatakan seluruh diplomat diminta untuk fokus menyiapkan semua hal untuk bisa menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Mengapa Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Sebab, kata dia, sepuluh tahun yang dilalui Indonesia bukanlah tahun-tahun yang mudah, mengingat situasi dunia yang juga penuh tantangan. Misalnya, situasi konflik dan perang, pandemi COVID-19, hingga perubahan iklim.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Bagaimana cara Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? 'So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you,' tuturnya.
-
Kapan Menlu Retno menyampaikan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Hal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
Selain persiapan yang matang dan serius, ada beberapa faktor yang membuat Indonesia masuk dalam dewan tersebut. Di antaranya tidak terlepas dari inisiasi Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.
"Indonesia bisa merangkul negara-negara yang baru merdeka dan berkembang. Itu jadi nilai lebih Indonesia," katanya.
Selain itu, PBB menilai Indonesia bisa berperan dalam menjaga perdamaian dunia karena dianggap mampu menjembatani perbedaan, sehingga kondisi negara masih stabil. Hal ini diharapkan bisa digunakan ketika mendamaikan negara-negara yang sedang dilanda konflik.
Atas berbagai rekam jejak tersebut, Indonesia berhasil mendapat suara mayoritas.
"Kita menang dengan angka 144 suara dari 190 suara yang diperebutkan. Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 2019-2020. Ini perjuangan yang tidak mudah," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Retno merupakan Menteri Luar Negeri RI periode 2014—2024.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia menyatakan walk out dari debat terbuka PBB di New York, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaRetno juga menyempatkan berbuka puasa bersama komunitas Muslim di Seoul Central Mosque.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan kantor pertama Kementerian Luar Negeri.
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan, dirinya pun berkomunikasi dengan baik bersama para menteri di kabinet.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal serba bisa. Bahkan Ia sempat mengepel lantai Gedung Merdeka saat hujan menggunakan bajunya agar KAA bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Baca SelengkapnyaMenteri Retno mengatakan, bahwa Indonesia tetap fokus terhadap perdamaian di Palestina
Baca SelengkapnyaPotret Menlu Retno Marsudi luangkan waktu kumpul keluarga di tengah kesibukannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, suara lantang Menlu Retno disampaikan terkait dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan, sejak awal sikap RI sudah jelas adalah menjadi salah satu yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi walk out saat dubes Israel bicara di DK PBB
Baca Selengkapnya