Lagi, dua polisi ditembak di New York
Merdeka.com - Penembakan polisi kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini dua petugas polisi kota New York mengalami luka tembak saat menghentikan perampokan di Bronx, Senin (5/1) malam.
Kedua petugas tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit St. Barnabas di Bronx. Salah satu petugas terluka di bagian lengan, sedangkan yang lainnya dipukul dari belakang.
"Kedua petugas ini tidak dijadikan target seperti yang dialami dua petugas yang tewas pada Desember lalu. Mereka baru saja datang di tempat kejadian ketika peristiwa perampokan itu terjadi," ujar Wakil Ketua Unit Urusan Publik, Kim Royster, seperti yang dilansir dari Assosiated Press, Selasa (6/1).
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Royster juga mengatakan senjata yang digunakan untuk menembak kedua polisi ini memang ditemukan, tapi mereka tidak tahu apakah itu memang milik tersangka. Penembakan itu sendiri terjadi pada pukul 10 waktu setempat di Jalan 184 Timur daerah Tremont. Polisi sendiri masih menyelidiki kasus ini.
Sebelumnya pada 20 Desember lalu, dua petugas polisi Brooklyn ditembak oleh orang tak dikenal. Tersangka kabur dan ditemukan tewas di stasiun kereta bawah tanah. Tersangka menembak dirinya sendiri. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya