Lagi-lagi putra Muhammad Ali ditahan imigrasi AS gara-gara Trump
Merdeka.com - Sekali lagi, Muhammad Ali Jr ditahan dan diinterogasi oleh petugas imigrasi saat akan melakukan penerbangan dari bandara di Washington. Padahal dia berada di sana untuk berdiskusi soal insiden penahanan yang dialaminya di Florida, bulan lalu.
Dilansir Associate Press, Sabtu (11/3), penahanan itu terjadi saat dia akan kembali ke Fort Lauderdale, Florida. Kejadian ini merupakan yang kedua setelah putra sang juara tinju kelas berat dunia itu bersama ibunya dihentikan dan diperiksa di kota kelahirannya sendiri.
Berbeda dengan ibunya yang langsung dilepas usai menunjukkan foto dia dan almarhum suami, Ali tetap ditahan selama dua jam dan dicecar pertanyaan mengenai nama Muhammad dan agama yang dianutnya.
-
Kapan Ali lahir? Ali lahir di Ka'bah pada hari Jumat tanggal 13 Rajab tahun 21 sebelum hijrah atau sekitar tahun 599 Masehi.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Bagaimana Ali berpamitan? Kesedihan Ali semakin terlihat saat berpamitan dengan salah satu guru favoritnya, Mister Budi. Ali tampak enggan meninggalkan kelas meski sudah ditenangkan oleh ibundanya.
-
Apa yang dilakukan Ali Arwin terhadap anak kandungnya? Pelaku menyetubuhi korban secara berulang kali, berawal dari korban kelas 6 SD pada Juni 2020 hingga hamil pada 2023,' tuturnya, Rabu, (17/7).
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Padahal, berangkat menuju Washington DC dia tidak mendapatkan masalah saat akan berbicara dengan anggota kongres yang menangani masalah keamanan perbatasan.
Kuasa hukum keluarga, Chris Mancini mengatakan Ali akan menaiki JetBlue Airways untuk kembali ke Florida, dan langsung ditahan selama 20 menit. Saat itu dia berbicara langsung dengan pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri dan menunjukkan surat izin mengemudi dan paspor miliknya sebelum dilepaskan.
"Ini terjadi Rabu (8/3) kemarin," kata Mancini saat diwawancara melalui hubungan telepon saat bersama Ali. "Pergi ke Washington jelas membuka kaleng berisi cacing di DHS (singkatan Departemen Keamanan Dalam Negeri)."
Sementara itu juru bicara Administrasi Keamanan Transportasi Lisa Farbstein menyatakan lembaganya sudah memastikan identitas Ali sebelum memasuki pesawat. Namun dia membantah penahanan dilakukan karena namanya, melainkan perhiasannya yang membuat alarm berbunyi.
Anggota Kongres dari Partai Demokrat asal Florida, Debbie Wasserman Schultz, penumpang satu pesawat dengan Ali, langsung menulis melalui akun Twitter miliknya. Dia memprotes tindakan imigrasi yang menahan putra sang juara tinju kelas berat dunia.
"Dalam perjalanan pulang pada PENERBANGAN DOMESTIK Muhammad Ali Jr ditahan LAGI... Latar keagamaan putra 'Yang Terhebat' tidak membuat kita merasa aman."
Awal pekan ini, Ali Jr tengah melancarkan kampanye untuk kebebasan beragama dengan membawa nama ayahnya, Muhammad Ali. Kampanye ini mendapat dukungan penuh dari para petinju besar lainnya, yakni Evander Holyfield, Larry Holmes, Roberto Duran dan lain-lain. Mereka melawan larangan perjalanan yang dibangun Trump, yang dianggap tidak adil dan menargetkan kaum Muslim.
Bulan lalu, Ali Jr dan ibunya Khalilah Camacho Ali diinterogasi aparat imigrasi bandara. Penahanan ini dilakukan karena petugas mencurigai nama arab mereka, padahal keduanya lahir dan besar di AS.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Wali Kota Bamban, Filipina itu menjalani sejumlah pemeriksaan untuk memenuhi berkas dokumen pemulangan WNA sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Baca SelengkapnyaRafael Alun masuk ke dalam ruang sidang, dirinya langsung berpelukan dengan Mario Dandy yang lebih dahulu menunggu jalannya sidang.
Baca Selengkapnyaseorang polisi bernama Ali menjadi orang tua asuh bagi keempat anak ini.
Baca SelengkapnyaDengan usianya yang sudah tidak muda itu, ia harus tinggal sendiri jauh dari anak-anaknya, seperti terasingkan
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Denpasar menetapkan WNA Inggris itu bersalah dan harus dipenjara.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pertemuan haru antara Danrem Ali Imran dan ayahnya yang sudah berusia lanjut.
Baca SelengkapnyaIstri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek dan anak Rafael Alun, Angelina Embun Prasasya dihadirkan dalam sidang gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaSeorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat (AS) bernama David Catanzano Broida (33) ditangkap karena diduga melakukan penculikan bocah berusia 8 tahun di Bali.
Baca SelengkapnyaPasangan bule ini emosi karena disetop tak menggunakan helm. Dia juga coba kabur saat diberhentikan.
Baca SelengkapnyaKate Victoria Lim menyerahkan surat tantangan debat hukum secara terbuka kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan tahanan di Sidrap itu melibatkan dua orang polisi yakni Brigpol AA dan AKBP S
Baca Selengkapnya