Lagi, majalah asing muat kartun hina nabi
Merdeka.com - Majalah politik satir asal Spanyol El Jueves mempublikasikan kartun Nabi Muhammad SAW pada bagian sampulnya. Tindakan ini muncul setelah aksi unjuk rasa meletup di beberapa negara mayoritas penduduk muslim terkait film anti-Islam dan kartun lansiran majalah satir Prancis, Charlie Hebdo.
Kantor berita Reuters melaporkan, Kamis (27/9), majalah El Jueves terbaru langsung laris di pelbagai kios koran seantero Spanyol. Di bagian sampul majalah memperlihatkan beberapa orang muslim dalam barisan polisi dan diberi judul 'Apakah ada yang tahu rupa Muhammad seperti apa?'.
Penggambaran Nabi Muhammad memang dianggap melecehkan bagi umat muslim. Tapi masalah ini menyebabkan perdebatan di dunia barat mengenai sensor dan kebebasan berekspresi.
-
Kapan karikatur Nabi Muhammad diterbitkan? Surat kabar Denmark, Jyllands-Posten, menerbitkan kartun satir nabi Muhammad pada tanggal 30 September 2005.
-
Kenapa Jyllands-Posten menerbitkan karikatur Nabi Muhammad? Surat kabar tersebut mengumumkan bahwa hal tersebut adalah upaya untuk berkontribusi pada perdebatan tentang kritik terhadap Islam dan sensor diri.
-
Siapa yang menggambar karikatur Nabi Muhammad? Kurt Westergaard adalah seorang kartunis Denmark yang karikatur Nabi Muhammadnya membuat marah banyak umat Islam di seluruh dunia.
-
Siapa yang menyihir Nabi Muhammad? Adalah Labid bin Al-A’sham Al-Yahudi, orang yang menyihir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di tali busur dengan sebelas ikatan.
-
Bagaimana respon umat Islam terhadap karikatur? Banyak umat Islam yang menekankan bahwa gambar karikatur Nabi Muhammad adalah penghujatan, sementara banyak orang Barat yang membela hak kebebasan berbicara.
-
Mengapa kaligrafer menutupi teks Alquran Biru dengan ornamen? Ornamen dalam contoh ini mungkin telah dimasukkan untuk mengoreksi kesalahan kaligrafer itu sendiri. Mengingat biaya pembuatan manuskrip cukup mahal. Jika kaligrafer membuat kesalahan akan membutuhkan biaya yang terlalu tinggi untuk membenarkan tulisan dengan memulai dari awal pada selembar kulit domba bari yang diwarnai dengan nila, karenanya teks ditutupi dengan pola yang rumit.
Pihak majalah El Jueves menolak untuk berkomentar mengenai motif dibalik penerbitan kartun Nabi Muhammad itu. Namun pernyataannya dimuat surat kabar the Hufftington Post, Editor El Jueves Mayte Quilez mengatakan keputusan mengedarkan kartun Rasulullah itu menyinggung kekonyolan mengenai perdebatan tengah terjadi. "Jika kalian tidak dapat menggambarkan Muhammad seperti apa, bagaimana kalian tahu kalau kartun ini sosok Dia," ujarnya.
Pekan lalu majalah satir Prancis Charlie Hebdo merilis kartun Nabi Muhammad SAW. Kartun itu dirilis ditengah gelombang aksi unjuk rasa memprotes film anti-Islam karya sineas Amerika keturunan Yahudi, Sam Bacile, di Mesir, Libya, dan beberapa negara lainnya. Film the Innocence of Muslims dianggap melecehkan Rasulullah.
Akibatnya gelombang protes menjadi besar. Dimulai di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kota Benghazi, Libya, dua pekan lalu tmenewaskan empat warga Amerika, termasuk Duta Besar John Christopher Stevens. Unjuk rasa juga terjadi di Pakistan dan menewaskan 16 orang.
Kedutaan Besar Spanyol Rabu kemarin mengirim pesan kepada setiap warganya di Mesir untuk berhati-hati akibat dirilisnya kartun Nabi Muhammad oleh majalah El Jueves. Negara-negara Arab belum tahu peristiwa bakal terjadi selanjutnya. "Kami masih menganalisa langkah pengamanan diambil," ujar sumber kedutaan Spanyol enggan menyebutkan nama.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.
Baca SelengkapnyaKejadian ini viral setelah salah satu akun media sosial mengunggah di instagram.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif pelaku melakukan penistaan terhadap Alquran.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaAulia Rakhman pun dikenakan pasal 156 huruf a KUHP tentang penodaan agama subsider Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.
Baca SelengkapnyaSwedia memberikan izin kepada Salwan Momika untuk menistakan Alquran dengan alasan aksi tersebut dilindungi oleh undang-undang kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran kitab suci umat Islam ini menuai kecaman dari seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda? Bahwa Alquran boleh dimusnahkan apabila mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi gara-gara kontennya yang berbau penistaan agama
Baca SelengkapnyaMunculnya nama-nama baru dalam buku tersebut, dianggap PBNU sebagai hal menyimpang.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca Selengkapnya