Lagi, Polisi Amerika Tembak Mati Warga Kulit Hitam di Ohio
Merdeka.com - Polisi di Columbus, Ohio, menembak mati seorang perempuan berusia 16 tahun dan berkulit hitam pada Selasa (20/4) usai melakukan konfrontasi dengannya saat merespons laporan adanya seseorang bersenjata pisau, kata wali kota, laporan media, dan keluarga anak muda tersebut.
Media Columbus Dispatch melaporkan adanya kerumunan pemrotes yang berkumpul dekat sebuah rumah di bagian tenggara kota tersebut di mana penembakan terjadi, beberapa menit sebelum putusan bersalah terhadap anggota kepolisian yang dituntut atas pembunuhan George Floyd tahun lalu diumumkan.
Menurut surat kabar itu, polisi yang terlibat dalam penembakan tengah merespons panggilan darurat 911 yang melaporkan adanya percobaan penusukan oleh seorang tersangka perempuan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Rabu (21/4), Wali kota Columbus, Andrew Ginther, mengonfirmasi penembakan fatal itu, mengatakan di Twitter bahwa “seorang perempuan muda telah kehilangan nyawa dengan tragis”.
Para petugas kepolisian yang terlibat dalam kejadian menggunakan kamera tubuh dan Biro Investigasi Kriminal Ohio (BCI) telah memulai penelusuran terhadap kasus tersebut, katanya.
“Kami akan membagikan informasi yang dapat kami berikan secepatnya,” ujar sang wali kota melalui cuitan di Twitter. “Saya meminta agar para penduduk tetap tenang dan membiarkan BCI untuk mengumpulkan fakta.”
Dia tidak memberikan detil apa pun terkait keadaan seputar penembakan. Tak ada informasi terkait penembakan yang dapat diakses dari departemen kepolisian kota.
Para anggota keluarga telah mengidentifikasi perempuan yang terbunuh dalam penembakan itu sebagai Makiyah Bryant, yang berusia 16 tahun.
Adapun perempuan yang teridentifikasi dalam laporan Columbia Dispatch sebagai bibi dari Makiyah, Hazel Bryant, mengatakan bahwa remaja itu tinggal di panti asuhan dan terlibat dalam keributan dengan seseorang di kediamannya.
Dia mengatakan bahwa keponakannya itu menjatuhkan sebuah pisau yang dibawanya sebelum dia ditembak beberapa kali oleh petugas kepolisian, menurut Columbia Dispatch. Detil tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula saat korban sedang menelepon, namun tiba-tiba terlihat gerombolan OPM menembak.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaTKP penembakan tidak jauh dari Masjid Philadelphia, di mana komunitas Muslim bersiap merayakan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaBelum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnya