Lagi siaran langsung, reporter Belgia alami pelecehan seksual
Merdeka.com - Seorang reporter wanita asal Belgia mengklaim dirinya mendapatkan perlakuan tak senonoh dari seseorang. Insiden tersebut terjadi saat dirinya tengah melakukan siaran langsung melaporkan jalannya Karnaval Cologne.
"Awalnya mereka hanya menampilkan wajah mereka di belakang saya. Tak lama kemudian, tangan mereka meremas payudara saya," ungkap si reporter yang tak disebutkan namanya, dilansir dari Metro.co.uk, Sabtu (6/2).
Dia mengatakan, semua laporannya jadi kacau akibat perbuatan tidak terpuji itu.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa jurnalis perempuan sering digoda di Stadion Gelora Bung Tomo? Pengalaman Ratna sering digoda suporter di Stadion Gelora Bung Tomo, menurut Ratna, tak dialami oleh rekan jurnalis laki-laki. Sadar bahwa perempuan di Indonesia masih dipandang sebelah mata, Ratna memilih melakukan hal-hal antisipatif saat bekerja meliput sepak bola.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
"Gambar di kamera saya menjadi sangat tidak terkendali. Beberapa orang menunjukkan jari tengahnya, sementara seorang pelaku menunjukkan ekspresi gembira usai melakukan tindakan asusila pada saya," lanjut dia.
Kepolisian Cologne, Jerman, langsung menginvestigasi kejadian ini.
Selama acara Karnaval Cologne berlangsung, kepolisian mendapat laporan ada 18 kasus pelecehan seksual yang terjadi di sana. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika aksi si pria itu ketahuan, sempat terjadi kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin gaduh di salah satu gerbong kereta rel listrik. Dia dituding menggesek-gesekkan alat kelamin ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan berinisial MS.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPerekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah, ada tiga korban yang melaporkan kasus pencabulan yang dilakukan pelatih futsal berinisial JB itu.
Baca SelengkapnyaPemilik Rental Playstation di Tebo Cabuli 20 Anak Laki-Laki, Korban Diiming-imingi Bermain Gratis
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Brigpol AK juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca Selengkapnya