Lamanya proses delimitasi bikin pencurian ikan marak di Natuna
Merdeka.com - Kawasan laut Indonesia dinilai masih rawan persengketaan, ditambah lagi besarnya potensi hasil laut menarik perhatian nelayan asing. Padahal, kekayaan alam ini seharusnya bisa dinikmati untuk kesejahteraan rakyat namun masih banyak kendala yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
"Potensi perikanan Indonesia menyebabkan nelayan asing tertarik untuk menangkap ikan secara ilegal adalah salah satu kendala utama. Selain itu, lamanya proses penyelesaian delimitasi batas wilayah maritim dengan 10 negara tetangga juga menjadi kendala lain," ujar Peneliti Bidang Perkembangan Politik Internasional Awani Irewati, dalam 'National Seminar on Maritime Border Resource Management' di Gedung Widya Graha, LIPI, Jakarta, Selasa (14/2).
"Saat ini yang paling marak terjadi di Kepulauan Riau dan Natuna. Karena di sana kaya akan sumber daya alam selain gas dan minyak," sambungnya.
-
Kenapa Tarakan penting untuk nelayan? Kalau di tarakan alhamdulillah tarakan selalu dorong berikan perlindungan sosial nelayan, karenan salah satu rentan bahaya dan musibah,' ujar Rustan dari Kesatuan Nelayan Tradisional Tarakan.
-
Dimana ikan mas terbesar ditangkap? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Bagaimana nelayan menangkap Ikan Tuhuk? Biasanya, para nelayan menangkap dengan cara memancing, apabila menggunakan jaring justru meruskanya.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
Kendati demikian, Irewati menuturkan, sumber daya yang kaya tersebut tidak semuanya bisa dimanfaatkan oleh nelayan lokal dan tradisional.
"Kekayaan alam di sana, tidak sepadan dengan pendapatan nelayan tradisional. Terlebih dengan belum selesainya delimitasi batas wilayah maritim Indonesia dengan negara tetangga, hal itu membuat nelayan kita yang masih memanfaatkan alam untuk navigasi rentan menerima hukuman dari negara lain karena melewati perbatasan wilayah," ungkap Irewati.
Oleh karena itu, perlu dirumuskan beberapa perangkat hukum agar pengelolaan wilayah pesisir dan kepulauan bisa terselesaikan.
"Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, antara lain pemetaan wilayah yang harus dikelola oleh pemerintah pusat, daerah, dan kerja sama dengan local community. Lalu rencana pemetaan zona, perumusan rencana pengelolaan, dan terakhir rencana aksi management," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luluk menyampaikan Indonesia berperan penting mendorong keberlanjutan ekonomi laut dan ketahanan pangan global.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaPung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaIa melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Indonesia yang memiliki luas laut yang mendominasi dengan kekayaan alam besar didalamnya.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.
Baca Selengkapnya