Lamaran ditolak, pria ini perkosa dan paksa korbannya pindah agama
Merdeka.com - Pria India bernama Syen Emad hasan, 30 tahun, dituduh menculik dan memperkosa rekan perempuannya selama lima hari dan memaksanya masuk agama Islam.
Sebelumnya Hasan melamar perempuan 27 tahun itu untuk menikahinya tapi ditolak. Perempuan itu mengatakan keluarganya tidak membolehkan pernikahan antaragama.
Koran the Daily Mail melaporkan, Sabtu (26/12), pada Agustus lalu perempuan itu kemudian pergi ke Dubai untuk bekerja. Ketika dia kembali lalu menemui Hasan, lelaki itu menculiknya dan menyekapnya di dalam rumahnya dan mengambil ponselnya.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Hasan dan perempuan itu diketahui bekerja di perusahaan Dell di sebuah toko di Gachibowli, Hyderabad.
Ketika perempuan itu pindah ke Dubai, Hasan masih terus menerornya di media sosial.
"Perempuan ini mengatakan dia dipaksa bertemu dengan Hasan dan dia memperlihatkan foto-foto dirinya sedang bersama Hasan dan mengancam akan mengirimkan foto dan video itu kepada ayah si perempuan," ujar polisi.
"Hasan juga meminta perempuan itu mengirimkan foto vulgarnya kepada dia."
Menurut harian Indian Express, ketika dia kembali ke Hyderabad, lelaki itu menculiknya.
"Dia mengambil cuti tiga hari lalu menyiksa dan memperkosa perempuan itu," ujar seorang polisi yang menyelidiki kasus ini.
"Dia mengancam akan menyiksanya terus jika tidak mau menikahinya setelah pindah agama Islam. Dia bahkan mengancam akan membakar dan mencekiknya."
Tidak hanya itu, Hasan juga mengambil ponselnya, meminta password surel dan Facebooknya.
Setelah empat hari disekap, perempuan itu berhasil membuka Facebooknya ketika Hasan pergi. Dia lalu mengirimkan pesan kepada temannya.
Teman itu lalu menghubungi kakak laki-laki korban di Kota Karnataka. Sang kakak lalu melapor ke polisi.
Polisi kemudian menemukan perempuan itu di kamar mandi dalam keadaan shock dan luka di bagian kepala dan wajah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaBerkhianat pada sang kekasih demi pria lain, hidup cewek ini berantakan.
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca Selengkapnya