Lansia 103 Tahun di Iran Sembuh Setelah Tertular Virus Corona
Merdeka.com - Seorang perempuan lansia 103 tahun di Iran dinyatakan sembuh setelah tertular virus corona. Perempuan ini adalah lansia kedua yang sembuh dari Covid-19, di tengah sejumlah bukti bahwa lansia paling berisiko tertular, kata pihak berwenang mengonfirmasi pada Selasa.
Perempuan yang tak disebutkan namanya ini dirawat di rumah sakit di pusat kota Semnan selama sekitar sepekan, kantor berita IRNA melaporkan, dikutip dari Alaraby, Kamis (19/3).
Kepala Universitas Ilmu Kedokteran Semnan, Navid Danayi mengatakan, perempuan ini dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan benar-benar sembuh.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Siapa yang mendiagnosis kondisi wanita itu? Dokter yang menangani Li, Jia Dehuan, dari Rumah Sakit Rakyat Kedelapan Zhengzhou, menggambarkan kondisi Li seperti sosok 'kayu'.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang mendiagnosis perempuan tersebut? Setelah dirujuk ke klinik gastroenterologi, ia juga menjalani diet rendah karbohidrat untuk menghilangkan gula yang dibutuhkan jamur untuk berfermentasi.
-
Bagaimana Maya Nabila berhasil menyelesaikan program doktoral? Dirinya pun memiliki empat jurus khusus yang selama ini dipraktikkan untuk menyukseskan program doktoral yang ia raih melalui jalur Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
Lansia pertama yang dinyatakan sembuh di Iran adalah pria berusia 91 tahun dari Kerman, wilayah selatan Iran. Setelah sakit selama tiga hari dia sembuh pada Senin, kendati awalnya didiagnosa mengalami tekanan darah tinggi dan asma.
Laporan itu tak menjelaskan bagaimana kedua pasien ini dirawat.
Sejak Iran mengumumkan kematian pertama pada 19 Februari virus korona menyebar di seluruh wilayah Iran atau 31 provinsi dan menewaskan lebih dari seribu orang.
Iran belum memberlakukan lockdown tapi pemerintah berulang kali menyerukan warganya agar tetap di rumah saat liburan.
Pada Rabu, Wakil Menteri Kesehatan Alireza Raisi mendesak warga Iran tetap di rumah saat perayaan liburan tahunan festival musim semi Nowruz.
"Sekarang orang paham dengan penyakit ini, dan yang paling aneh adalah beberapa orang tidak menganggapnya serius," kata Raisi dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.
"Jika orang-orang membantu kita bisa mengendalikannya, dan jika tidak, lalu diperkirakan ini akan berlangsung lebih dari dua bulan."
Raisi mengatakan, 1.192 infeksi baru dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, membuat lonjakan kasus menembus angka 17.161.
Provinsi Teheran memiliki kasus baru tertinggi yaitu 213. Isfahan di Iran tengah adalah wilayah dengan kasus baru tertinggi kedua yaitu 162, disusul Azerbaijan Timur dengan 84 kasus.
Raisi juga mengeluhkan pasar-pasar yang tetap sibuk dan ramai, dan orang-orang berjalan-jalan dengan mobil mereka kendati telah diingatkan untuk menghindari kegiatan itu.
"Bersabarlah untuk dua pekan ini, insyaallah, kita bisa mengatasi virus ini," imbaunya.
Liburan tahun baru Persia atau Nowruz mulai pada 20 Maret sampai awal April. Biasanya warga Iran berkunjung ke berbagai objek populer seperti wilayah utara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun siapa sangka, seminggu setelah wisuda ibunya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSonny Septian menjalani perawatan di rumah sakit sejak tanggal 17 Juli 2024 setelah mengalami penyempitan pembuluh darah.
Baca SelengkapnyaPerempuan Ini Terjebak di Rumah Sakit Selama 10 Tahun Meski Sudah Dinyatakan Sembuh, Penyebabnya Ternyata Bikin Miris
Baca SelengkapnyaSang ibu langsung diajak jalan-jalan menggunakan mobil jeep keren.
Baca SelengkapnyaSetelah mengalami kecelakaan mobil bersama Rendy Kajernett, Lady Nayoan kini dalam masa pemulihan. Ia bersyukur kondisinya terus membaik.
Baca SelengkapnyaMomen ini diabadikan di kanal TikTok @meymakeup_ciamis belum lama ini.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Nun sebelumnya sejak 6 Juli 2023 lalu dirawat di RSUP Dr Sardjito.
Baca SelengkapnyaAzis Gagap membawa sang istri yang sedang sakit ke salah satu tempat pengobatan alternatif.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut belum dapat pulang ke Indonesia karena masih menjalani rawat jalan guna memastikan kondisi yang pulih sepenuhnya.
Baca Selengkapnya