Lansia di Belgia Meninggal Setelah Terinfeksi Dua Varian Virus Corona Sekaligus
Merdeka.com - Seorang lansia berusia 90 tahun asal Belgia meninggal dunia setelah tertular dua varian virus corona sekaligus; Alfa dan Beta. Hal ini disampaikan para peneliti pada Minggu. Mereka menyebut ini merupakan fenomena langka yang bisa jadi diabaikan.
Lansia perempuan tersebut tidak divaksinasi, tinggal sendiri dan dirawat di panti jompo, dibawa ke RS OLV di kota Aalst, Belgia pada Maret dan dites positif Covid-19 di hari yang sama.
Saat level oksigennya baik atau stabil, kondisinya menurun dengan cepat dan meninggal lima hari kemudian.
-
Bagaimana cara seseorang meninggal karena usia tua? Menurut Dr. Elizabeth Dzeng, asisten profesor kedokteran di University of California, San Francisco, 'Tidak ada dokter yang akan mencantumkan 'usia tua' sebagai penyebab kematian di sertifikat kematian. Biasanya, penyebabnya adalah sesuatu seperti serangan jantung atau gagal organ, yang dipicu oleh penyakit-penyakit yang mendasari seperti infeksi, kanker, atau penyakit jantung.' Hal ini menunjukkan bahwa istilah 'usia tua' hanyalah label umum yang sering digunakan ketika penyebab spesifik kematian tidak diketahui atau sulit ditentukan.
-
Apa penyebab kematian karena usia tua? Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia memang mengalami penurunan fungsi, yang membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Namun, penyebab kematian yang sesungguhnya biasanya adalah kondisi medis yang tidak selalu terdeteksi dengan mudah pada lansia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Kenapa orang meninggal karena usia tua? Jika ada satu orang yang bisa diklaim meninggal karena usia tua, mungkin itu adalah Jeanne Calment, manusia dengan umur terpanjang yang tercatat secara resmi. Dilansir dari Mental Floss, Calment meninggal pada usia 122 tahun pada tahun 1997. Namun, meskipun ia sangat tua, penyebab pasti kematiannya tidak dinyatakan hanya sebagai 'usia tua.' Ini menegaskan bahwa usia tua bukanlah penyebab langsung dari kematian, melainkan kondisi-kondisi medis yang muncul seiring bertambahnya usia.
-
Apa saja penyakit yang sering dialami lansia? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti yang dilaporkan oleh VerywellHealth pada Senin (9/9/2024).1. Penyakit KardiovaskularOrang-orang yang berusia lanjut rentan terhadap penyakit dalam, termasuk kardiovaskular. Penyakit ini dapat muncul dalam bentuk serangan jantung, kanker, dan gangguan paru-paru, yang semuanya berisiko mengancam nyawa. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke jantung.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
Saat tenaga medis melakukan tes, mereka menemukan perempuan tersebut tertular varian Alfa, yang ditemukan pertama kali di Inggris, dan varian Beta, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.
“Kedua varian ini menyebar di Belgia saat itu, jadi sepertinya perempuan itu terinfeksi bersamaan dengan virus berbeda dari dua orang yang berbeda,” jelas pakar biologi molekuler, Anne Vankeerberghen dari RS OLV yang memimpin penelitian.
“Sayangnya, kami tidak tahu bagaimana dia terinfeksi,” lanjutnya, dikutip dari South China Morning Post, Senin (12/7).
Vankeerberghen mengatakan sulit untuk menyampaikan apakah infeksi bersamaan ini berdampak pada cepatnya penurunan kondisi pasien.Penelitian tersebut, yang belum diajukan ke jurnal kedokteran untuk publikasi, sedang dipresentasikan di Kongres Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular Eropa.
Vankeerberghen menyampaikan dalam rilis belum ada kasus lain yang dipublikasikan terkait infeksi sekaligus dua varian ini. Dia menambahkan fenomena ini kemungkinan tidak diperkirakan atau diabaikan. Ini karena terbatasnya tes untuk varian yang menjadi perhatian. Dia menyerukan ditingkatkannya tes cepat PCR untuk mendeteksi mutasi varian virus.
Pada Januari, ilmuwan di Brasil melaporkan dua orang secara bersamaan terinfeksi dua varian virus corona, tapi penelitian itu belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
Dalam komentarnya terkait penelitian tersebut, seorang ahli virus dan profesor onkologi molekuler Universitas Warwick, Lawrence Young mengatakan pihaknya tidak kaget menemukan seseorang terinfeksi lebih dari satu varian virus.
“Penelitian ini menyoroti pentingnya lebih banyak penelitian untuk memastikan apakah infeksi dengan sejumlah varian yang menjadi perhatian mempengaruhi perjalanan klinis Covid-19 dan apakah ini membahayakan efektivitas vaksinasi,” jelasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaLima orang meninggal akibat komplikasi penyakit “langka tapi serius” di Virginia, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaAda istilah bahwa seseorang meninggal akibat usia tua. Namun, apa sebenarnya penyebab kematian yang terjadi ini?
Baca SelengkapnyaAntraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri B.antrachis. Biasanya, antraks menyerang hewan herbivora.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya