Lansia di Jepang Meninggal Beberapa Hari Setelah Disuntik Vaksin Pfizer
Merdeka.com - Pada Senin, Jepang menerima gelombang ketika vaksin Pfizer, hampir dua pekan setelah negara itu memberikan otorisasi pada vaksin buatan Amerika itu. Jepang meluncurkan langkah pertama program vaksinasi pada 17 Februari, menyuntik para petugas medis.
Pada Selasa, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang mengumumkan seorang perempuan lansia berusia 60 tahunan meninggal beberapa hari setelah disuntik vaksin Pfizer.
Nenek tersebut, yang disebut tidak memiliki riwayat penyakit atau alergi, divaksinasi pada 26 Februari.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
Dia kemudian meninggal pada 1 Maret karena perdarahan subarachnoid - sejenis stroke yang mempengaruhi ruang antara otak dan selaput di sekitarnya.
Kementerian tersebut akan melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah kematian nenek tersebut berkaitan dengan vaksin. Demikian dikutip dari Sputnik News, Rabu (3/3).
Sejauh ini, tak ada laporan yang menyatakan vaksin Pfizer menyebabkan pendarahan subarachnoid. Vaksin Pfizer disetujui penggunaannya di Jepang pada 14 Februari. Tiga hari kemudian, Jepang memulai vaksinasi untuk tenaga kesehatan.
Efek samping parah atau kematian yang tampaknya terkait dengan vaksin Pfizer-BioNTech dilaporkan di beberapa negara. Di Norwegia, sebanyak 23 lansia dilaporkan meninggal setelah mendapatkan vaksin tersebut.
WHO menyatakan pihaknya tidak "mengetahui" kematian apapun yang terkait dengan vaksin tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca Selengkapnya