Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laporan Kelompok HAM Sebut Pemberontak Tigray di Ethiopia Bunuh Puluhan Warga Sipil

Laporan Kelompok HAM Sebut Pemberontak Tigray di Ethiopia Bunuh Puluhan Warga Sipil Pasukan Tigray mencetak kemenangan melawan pasukan pemerintah pada Juni, merebut kembali sejumlah ko. ©Yasuyoshi Chiba/AFP-Getty Images via New York Times

Merdeka.com - Pemberontak Tigray yang melawan pasukan pemerintah Ethiopia mengeksekusi puluhan warga sipil di dunia kota yang mereka kuasai pada Agustus dan September, menurut Human Rights Watch (HRW) dalam sebuah laporan pada Jumat, menambah daftar dugaan pelanggaran yang dilakukan pasukan tersebut sejak perang dipil di Ethiopia mulai 14 bulan lalu.

HRW menyampaikan, para pemberontak itu mengeksekusi 49 orang di desa Chenna dan kota Kobo di wilayah Amhara antara 31 Agustus dan 9 September.

Laporan menemukan, di Chenna, dalam rentang lima hari, pemberontak Tigray membunuh 26 warga sipil dalam 15 kesempatan sebelum meninggalkan desa itu pada 4 September. Mereka yang dibunuh termasuk petani, kakek nenek dan penduduk yang menolak menyembelih hewan ternak mereka untuk para pemberontak.

Dikutip dari The New York Times, Senin (13/12), penduduk juga mengatakan kepada HRW mereka dipaksa tinggal di rumah mereka bersama pasukan Tigray,bahkan ketika pemberontak menembak dan menerima tembakan balasan dari pasukan Ethiopia yang ditempatkan di perbukitan terdekat. HRW mengatakan tindakan seperti itu bisa menjadi "perisai manusia," yang dianggap sebagai kejahatan perang berdasarkan Konvensi Jenewa.

Di Kobo, para pemberontak membunuh 23 orang, termasuk petani yang kembali ke rumah mereka dan para pria yang sedang berkumpul.

Laporan tersebut menambah daftar pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bertikai sejak konflik di wilayah Tigray utara Ethiopia dimulai pada November 2020. Pasukan pertahanan Ethiopia dan Eritrea, bersama dengan pasukan regional Amhara dan milisi Amhara, dituduh melakukan pelanggaran termasuk pembunuhan di luar proses hukum, kekerasan seksual dan serangan terhadap pengungsi.

Juru bicara Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), Getachew Reda, belum menanggapi permintaan komentar terkait pelanggaran terbaru ini.

Sebagian besar wilayah Ethiopia utara sulit diakses sejak konflik dimulai, dan pemadaman saluran komunikasi semakin mempersulit untuk memverifikasi informasi atau menjangkau korban dan keluarga mereka. Laporan terbaru HRW berdasarkan wawancara dengan 36 orang, termasuk sejumlah dokumen yang diperoleh.

Pada Jumat, HRW meminta Dewan HAM PBB untuk membentuk badan investigasi untuk menyelidiki kejahatan terhadap warga sipil yang dilakukan kedua belah pihak.

“Sayangnya pelanggaran yang kami temukan yang dilakukan semua pihak dalam konflik ini kemungkinan hanya puncak gunung es,” jelas Gerry Simpson, direktur asosiasi untuk krisis dan konflik HRW melalui telepon dari Jenewa.

Laporan ini keluar sebulan setelah Amnesty International merilis sebuah laporan menuding pasukan Tigray memperkosa perempuan, merampok mereka dengan todongan senjata dan menjarah fasilitas kesehatan di kota Nifas Mewcha di wilayah Amhara pada Agustus.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
"Kami Ditembaki Seperti Guyuran Hujan, Orang-Orang Dibunuh dengan Cara yang Tak Pernah Saya Bayangkan"

Pasukan penjaga perbatasan Arab Saudi terlibat dalam kematian "ratusan" migran dan pencari suaka asal Ethiopia di perbatasan Yaman.

Baca Selengkapnya
FOTO: Serbu Tepi Barat, Pasukan Israel Bunuh Tujuh Warga Palestina
FOTO: Serbu Tepi Barat, Pasukan Israel Bunuh Tujuh Warga Palestina

Pertempuran antara militan Palestina dan tentara Israel pecah di jalan-jalan.

Baca Selengkapnya
Pejabat dan Tentara Israel Akui Sebagian Besar Korban Tewas yang Dianggap “Teroris” adalah Warga Sipil
Pejabat dan Tentara Israel Akui Sebagian Besar Korban Tewas yang Dianggap “Teroris” adalah Warga Sipil

Pejabat dan Tentara Israel Akui Sebagian Besar Korban Tewas yang Dianggap “Teroris” adalah Warga Sipil

Baca Selengkapnya
Geng Bersenjata Paling Brutal di Haiti Mengamuk di Kota, 70 Warga Terbunuh Termasuk Anak-Anak
Geng Bersenjata Paling Brutal di Haiti Mengamuk di Kota, 70 Warga Terbunuh Termasuk Anak-Anak

Geng-geng bersenjata telah menguasai sebagian besar wilayah di Haiti.

Baca Selengkapnya
Bandara Diserang Geng Bersenjata, PM Haiti Tak Bisa Pulang ke Negaranya
Bandara Diserang Geng Bersenjata, PM Haiti Tak Bisa Pulang ke Negaranya

Kekerasan geng bersenjata meningkat di ibu kota Haiti dan bahkan meluas sampai ke desa-desa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gerebek Kota Jenin, Zionis Israel Rusak Insfrastruktur, Tangkap Ratusan Warga Palestina hingga Blokir Pasokan Air ke Rumah Sakit
FOTO: Gerebek Kota Jenin, Zionis Israel Rusak Insfrastruktur, Tangkap Ratusan Warga Palestina hingga Blokir Pasokan Air ke Rumah Sakit

Terbaru, tentara Israel memblokir sebuah truk pengiriman air yang hendak menuju Rumah Sakit layanan dialisis di Jenin.

Baca Selengkapnya
VIDEO Tentara Israel Lempar Tiga Warga Palestina dari Atas Atap Bangunan di Tepi Barat Setelah Membunuh Mereka
VIDEO Tentara Israel Lempar Tiga Warga Palestina dari Atas Atap Bangunan di Tepi Barat Setelah Membunuh Mereka

Video viral merekam kebiadaban tentara penjajah Israel di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Rekaman Video & Kesaksian Tentara Israel Tembaki Warganya Sendiri pada 7 Oktober
Terungkap, Rekaman Video & Kesaksian Tentara Israel Tembaki Warganya Sendiri pada 7 Oktober

Hasil investigasi mengenai penyerangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekam, Israel Serbu Kota Jenin di Tepi Barat: Kerahkan Penembak Jitu, Buldoser, hingga Drone Bersenjata
FOTO: Mencekam, Israel Serbu Kota Jenin di Tepi Barat: Kerahkan Penembak Jitu, Buldoser, hingga Drone Bersenjata

Ini menjadi salah satu pertempuran terberat di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Mengaku Jika Merasa Bosan Mereka Tembaki Warga Palestina di Gaza Sesuka Hati, Biarkan Mayat-Mayat Berserakan di Jalan
Tentara Israel Mengaku Jika Merasa Bosan Mereka Tembaki Warga Palestina di Gaza Sesuka Hati, Biarkan Mayat-Mayat Berserakan di Jalan

Mereka juga sengaja membakar dan menghancurkan rumah warga sipil agar tak bisa lagi dihuni.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pria Palestina Ditahan Tentara Zionis Israel di Tepi Barat, Tangan Diikat dan Mata Ditutup
FOTO: Potret Pria Palestina Ditahan Tentara Zionis Israel di Tepi Barat, Tangan Diikat dan Mata Ditutup

Sejak pertempuran Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, aksi penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Barat semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas dan Mencekam Kericuhan di Haiti, Warga Keluarkan Parang hingga Jarah Isi Pertokoan saat Paksa PM Ariel Henry Lengser
FOTO: Panas dan Mencekam Kericuhan di Haiti, Warga Keluarkan Parang hingga Jarah Isi Pertokoan saat Paksa PM Ariel Henry Lengser

Henry mengambil alih kekuasaan Haiti tak lama setelah pembunuhan presiden terakhir negara itu, Jovenel Moise, pada tahun 2021.

Baca Selengkapnya