Laporan media Hizbullah: Hamas-Israel sepakat gencatan senjata setahun
Merdeka.com - Media simpatisan Hizbullah di Libanon, Al Mayadin hari ini melaporkan, Israel dan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, mencapai kata sepakat untuk gencatan senjata selama setahun. Selain itu Israel akan mengawasi rute operasi kapal antara Jalur Gaza dan Siprus. Pemerintah Qatar juga dikatakan sepakat menyokong biaya aliran listrik bagi Gaza serta membayari gaji pejabat Hamas.
Dilansir dari laman Haaretz, Kamis (16/8), menurut Al Mayadin, waktu 48 jam antara Kamis hingga Sabtu akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya kesepakatan itu diterapkan.
Masih di hari ini, koran bermarkas di Inggris, Al Hayat menyatakan kepala intelijen Mesir mayor Jenderal Abbas Kamil kemarin mengunjungi Tel Aviv untuk membahas gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas.
-
Apa isi perjanjian gencatan senjata Hamas dan Israel? 'Para sandera yang berasal dari keluarga yang sama akan ditempatkan dalam satu kelompok,' ujar Ansari. Dalam jangka waktu empat hari, Hamas diperkirakan akan membebaskan 50 warga Israel. Sebagai imbalannya, sebanyak 150 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan. 'Tentunya setiap hari akan mencakup sejumlah warga sipil yang disepakati berjumlah 50 orang dalam empat hari,' kata Ansari.
-
Apa syarat Hamas untuk gencatan senjata? 'Perjanjian apapun yang dicapai harus memenuhi tuntutan nasional kali; mengakhiri agresi secara komplet dan permanen, penarikan menyeluruh dan penuh penjajah dari Jalur Gaza, mengembalikan para pengungsi ke rumah-rumah mereka tanpa pembatasa, dan pertukaran tahanan yang nyata, selain rekonstruksi dan mengakhiri blokade,' jelas pejabat Hamas dan penasihat pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Taher Al-Nono kepada Reuters.
-
Mengapa gencatan senjata Hamas dan Israel dilakukan? 'Tujuan utama kami di sini adalah keselamatan para sandera,' tegasnya kepada wartawan, seraya menambahkan akan ada kolaborasi dengan Palang Merah dan pihak-pihak yang berkonflik untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang mungkin terjadi dalam proses itu.
-
Kapan gencatan senjata Hamas dan Israel dimulai? Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akan dimulai pada Jumat pukul 7 pagi waktu setempat, dengan gelombang pertama sandera akan dibebaskan pada pukul 4 sore, demikian keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari kemarin.
-
Mengapa Hamas ingin gencatan senjata? 'Perjanjian apapun yang dicapai harus memenuhi tuntutan nasional kali; mengakhiri agresi secara komplet dan permanen, penarikan menyeluruh dan penuh penjajah dari Jalur Gaza, mengembalikan para pengungsi ke rumah-rumah mereka tanpa pembatasa, dan pertukaran tahanan yang nyata, selain rekonstruksi dan mengakhiri blokade,' jelas pejabat Hamas dan penasihat pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Taher Al-Nono kepada Reuters.
-
Siapa yang menjadi mediator dalam gencatan senjata Hamas dan Israel? Dalam konferensi pers di Doha, Majed al-Ansari menjelaskan rincian perjanjian yang tercapai melalui mediasi Qatar itu.
Menurut sumber Palestina yang dikutip dalam laporan Al Mayadin, Abbas Kamil berada di Tel Aviv untuk membahas bagian final dari perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas sekaligus rencana bantuan kemanusiaan di Gaza. Selain itu dibahas juga soal pertukaran tahanan dan rekonsiliasi Palestina.
Kamil juga dijadwalkan bertemu Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas di Ramallah dalam lawatannya itu.
Namun seorang sumber dari pihak Abbas mengatakan kepada Haaretz, belum ada permintaan dari Mesir untuk mengatur pertemuan dengan Kamil. Menurut sumber itu, Mesir meminta perwakilan Fatah berangkat ke Kairo untuk bertemu dengan pemimpin faksi Palestina yang lain. Selama ini Abbas selalu menolak permintaan itu, terlebih dalam perjanjian saat ini dengan faksi Hamas, Otoritas Palestina tidak punya hak untuk menguasai Jalur Gaza.
Selasa lalu para pejabat Hamas, Jihad Islam dan faksi Palestina yang tiba di Mesir untuk membahas rekonsiliasi Hamas-fatah dan gencatan senjata dengan Israel.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Netanyahu dikabarkan berada di Kairo untuk perundingan terkait gencatan senjata ini.
Baca SelengkapnyaPemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'
Baca SelengkapnyaPengumuman gencatan senjata tahap dua ini diumumkan Qatar selaku mediator dan juga Hamas.
Baca SelengkapnyaHamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Baca SelengkapnyaTawaran ini disampaikan melalui Qatar dan Mesir sebagai mediator.
Baca SelengkapnyaIsrael Setuju Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini
Baca SelengkapnyaKesepakatan gencatan senjata sementara ternyata menimbulkan silang pendapat antar pejabat Israel.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dengan Ketua Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim mengungkap soal rencana gencatan senjata Hamas dan Israel.
Baca SelengkapnyaNegosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir.
Baca SelengkapnyaPertemuan delegasi Hamas dan Fatah berlangsung di Kairo, Mesir.
Baca SelengkapnyaIsrael mengajukan dua opsi terkait, namun Mesir juga mengajukan syarat jika Israel mau menguasai sepanjang perbatasan Mesir-Gaza.
Baca SelengkapnyaJika kesepakatan tercapai, maka sayap militer Hamas akan dibubarkan.
Baca Selengkapnya