Laporan terbaru: 6.700 Warga Rohingya tewas dibunuh dalam sebulan
Merdeka.com - Sebuah laporan terbaru dirilis oleh organisasi Dokter Lintas Batas atau Médecins Sans Frontières (MSF) mengungkapkan sedikitnya 9.000 warga Muslim Rohingya telah tewas dalam periode antara 25 Agustus sampai 24 September.
Dalam laporan sama juga terungkap bahwa 71 persen atau 6.700 orang di antaranya kehilangan nyawa akibat mengalami kekerasan di Negara Bagian Rakhine. Data tersebut didapat berdasarkan wawancara dengan pengungsi yang terdampar di Bangladesh.
"Kami bertemu dan berbicara dengan korban kekerasan di Myanmar yang sekarang berlindung di kamp-kamp pengungsian padat dan tidak sehat di Bangladesh," kata Sidney Wong, Direktur Medis MSF dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman CNN, Kamis (14/12).
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Apa yang dilakukan Rohingya di Pekanbaru? 'Telah diamankan pengungsi Rohingya yang sedang mencari suaka di depan Kantor Konsulat Malaysia Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Bukit Raya oleh Polresta Pekanbaru,' ujar Heri kepada merdeka.com Kamis (14/12).
"Apa yang kami temukan di sana sangat mengejutkan, baik dari segi jumlah orang yang dilaporkan oleh anggota keluarga tewas akibat kekerasan maupun perlakuan mengerikan yang mereka terima hingga terluka atau kehilangan nyawa," tambahnya.
Wong pun mengungkapkan bahwa puncak kematian warga Rohingya bersamaan dengan peluncuran 'operasi pembersihan etnis' dikerahkan pasukan keamanan Myanmar pada minggu terakhir bulan Agustus.
Sejak diluncurkannya penemuan ini, juru bicara pemerintah Myanmar Zaw Htay belum menanggapi permintaan untuk mengomentari laporan MSF tersebut. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPasukan penjaga perbatasan Arab Saudi terlibat dalam kematian "ratusan" migran dan pencari suaka asal Ethiopia di perbatasan Yaman.
Baca SelengkapnyaPara imigran Rohingya itu diduga tiba di Perairan Aceh Selatan pada Rabu, 16 Oktober, setelah dilansir dari laut Andaman.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaKorban tewas warga Gaza Palestina kini sudah melebihi 11.000 jiwa. Data menunjukkan korban tewas di Gaza melampaui korban tewas perang Rusia-Ukraina.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas mengenai situasi terkini di wilayah Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kembali masuk ke daratan Aceh, tepatnya di Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaBiden mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih dia "tidak yakin orang-orang Palestina mengatakan yang sebenarnya" tentang jumlah orang yang dibunuh Israel.
Baca SelengkapnyaSetiap bulan, 1.000 tentara dimasukkan ke departemen ehabilitasi militer Israel.
Baca Selengkapnya