Larang murid berpelukan, kepala sekolah diprotes orangtua
Merdeka.com - Kepala Sekolah Malcolm Arnold Academy di Northampton, Chris Steed, mengeluarkan peraturan baru di sekolahnya. Dia melarang seluruh murid berpelukan, berpegangan tangan, atau melakukan kontak fisik lainnya.
Peraturan ini dibuatnya agar murid-murid saling menghormati 'ruang pribadi' masing-masing. Jika dilanggar, akan diberikan sanksi.
Namun, peraturan tersebut mengundang kemarahan dari orangtua murid. Mereka menyebut gagasan itu sebagai hal yang kejam.
-
Mengapa siswa-siswa itu memeluk ibu kantin? Setiap pelukan yang mendarat pun senantiasa diwarnai dengan canda tawa dari kedua belah pihak.
-
Siapa yang dipeluk oleh para siswa? Saat dikelilingi para siswa, sang ibu kantin nampak berbusana sederhana. Sosoknya tampil dengan setelan berwarna merah lengkap berkacamata. Saking dekatnya, para siswa tak segan untuk memeluk ibu kantin sebagai tanda perpisahan.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan para siswa sebelum berpelukan? Bukan hanya satu atau dua siswa, namun setiap remaja yang baru saja lulus tersebut nampak antre satu sama lain. Masing-masing rela menunggu antrean demi berpelukan dengan sang ibu kantin.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Kenapa Pak Guru marah ke murid? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu.
"Ketika saya masih sekolah, teman-teman sering mendukung saya saat diperlukan dengan cara memberikan rangkulan," kata salah satu orang tua murid, Debbie Lowe, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (16/11).
Lowe menambahkan, "Kalau itu untuk menghindari saling dorong bisa dimengerti, tapi melarang sentuhan dalam arti lain itu benar-benar kejam. Ini bisa membatasi perkembangan anak-anak dalam bersosialisasi."
Orang tua murid lain turut memberikan komentar yang berisi penolakan. Sebagian dari mereka mengatakan, jika dibiarkan maka murid-murid akan tumbuh menjadi orang yang tidak peduli pada lingkungan sekitar.
"(Peraturan) ini hanya akan menekan emosi anak-anak dan mengubah mereka menjadi robot," ujar salah satu orangtua.
Sementara itu, kepala sekolah Steed mengklaim keputusan ini sudah mendapat respons positif dari orangtua murid. Para orangtua murid yang menyetujuinya adalah yang datang pada sesi rapat pertemuan orang tua dan wali murid sebelumnya.
"Peraturan ini sudah sesuai dengan standar perilaku yang ingin kami terapkan di Malcolm Arnold Academy. Dan kami selalu meninjaunya," kata Steed.
Malcolm Arnold Academy merupakan sekolah campuran untuk 1.300 murid yang berusia antara 11 sampai 19. Sebelumnya, dalam pemeriksaan bulan Mei lalu, sekolah ini sudah mendapat pesan dari Ofsted untuk melakukan beberapa perbaikan dalam hal peraturan sekolah.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang sangat besar dalam edukasi pencegahan terjadinya perundungan pada anak.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaBerang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.
Baca SelengkapnyaHubungan orang tua dan anak dapat menjadi renggang dan menjauh karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.
Baca SelengkapnyaSiswa Binus Simprug RE mengalami beragam bentuk perundungan oleh teman-temannya yang diduga anak-anak pejabat.
Baca SelengkapnyaAndika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.
Baca SelengkapnyaAksi guru cukur rambut siswi yang berjilbab ini curi perhatian. Video ini menjadi sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaGuru tersebut mengakui telah memotong rambut JS dengan bentuk tidak wajar dengan dalih mendisiplinkan siswa.
Baca Selengkapnya