Lawatan Donald Trump ke Inggris Bakal Disambut Unjuk Rasa

Merdeka.com - Presiden AS Donald Trump akan tiba di Inggris pada Senin 3 Juni 2019 pagi waktu setempat. Dia akan merupakan kunjungan kenegaraan resmi selama tiga hari.

Pesawat kepresidenan Air Force One diperkirakan akan mendarat di Bandara Stansted London pukul 09:00 BST (British Standard Time) Senin 3 Juni, demikian seperti dilansir BBC, Senin (3/6).

Ratu Elizabeth II akan menyelenggarakan perjamuan kenegaraan di Istana Buckingham pada Senin malam untuk Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump.

Protes direncanakan di seluruh Inggris selama kunjungan - termasuk demonstrasi di London, Manchester, Belfast, Birmingham dan Nottingham.

Menjelang kunjungannya, Presiden Trump mengatakan kepada The Sun bahwa ia mendukung calon pemimpin Partai Konservatif, Boris Johnson untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya --menyusul rencana Theresa May untuk mengundurkan diri usai kegagalan bertubi-tubi dalam negosiasi Brexit.

Donald Trump juga mengatakan kepada The Times bahwa pemimpin Partai Brexit Nigel Farage harus dilibatkan dalam negosiasi pemerintah untuk meninggalkan Uni Eropa.

Pada Senin 3 Juni, presiden Trump akan diberikan tur ke Biara Westminster dan juga akan bertemu Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall untuk minum teh di Clarence House.

Pada perjamuan negara, presiden Trump dan Ratu akan bergabung dengan Duke dan Duchess of Cambridge --Pangeran William dan Kate Middleton.

Duchess of Sussex, Meghan Markle tidak akan hadir setelah kelahiran putranya Archie, yang berusia kurang dari sebulan.

Baik presiden dan Ratu diharapkan untuk berpidato di depan para tamu, yang akan mencakup warga Amerika terkemuka yang tinggal di Inggris.

Presiden Trump akan tinggal di kediaman Duta Besar AS Winfield House, dekat Regent's Park di London pusat.

Kemudian pada Selasa 4 Juni, Presiden Trump dan Perdana Menteri Theresa May yang masih menjabat akan mengadakan sarapan bisnis di St James's Palace.

Para pemimpin bisnis yang dipahami hadir antara lain CEO Barclays Jes Staley, kepala eksekutif GlaxoSmithKline Emma Walmsley, ketua BAE Systems Sir Roger Carr dan John Pettigrew dari National Grid.

Presiden Trump kemudian akan mengunjungi Downing Street untuk pembicaraan lebih lanjut dengan May, diikuti oleh konferensi pers bersama.

May akan mengangkat masalah perubahan iklim bersamanya selama kunjungan, kata Downing Street.

Sementara pada Rabu 5 Juni, Presiden Trump akan mengunjungi Portsmouth untuk menandai peringatan ke-75 pendaratan D-Day Perang Dunia II.

Dia kemudian akan terbang ke Shannon, di Irlandia, untuk bertemu dengan Irlandia Taoiseach (Perdana Menteri) Leo Varadkar, sebelum pergi ke lapangan golf di Doonbeg.

Protes Jelang Kedatangan Trump

Para pengunjuk rasa mengorganisir "demonstrasi nasional" yang akan dimulai di Trafalgar Square pada pukul 11:00 hari Selasa 4 Juni 2019.

Baik 'Koalisi Stop Trump' dan kelompok protes 'Stand Up to Trump' mengatakan mereka akan hadir.

Polisi Bertemu mengatakan pihaknya memiliki "tim komando yang sangat berpengalaman" memimpin operasi untuk menangani kunjungan tersebut.

Biaya operasi polisi untuk mengamankan demonstrasi kunjungan presiden tahun lalu diperkirakan menelan biaya hampir 18 juta pound-sterling.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com (mdk/did)