Lebih dari 3 Juta Orang di Seluruh Dunia Meninggal karena Covid-19
Merdeka.com - Angka kematian global karena virus corona telah melampaui angka 3 juta, dengan jumlah kasus infeksi lebih dari 140 juta. Melonjaknya angka kematian ini terjadi di tengah kemunduran kampanye vaksinasi dan memburuknya krisis di sejumlah negara seperti Brasil, India, dan Prancis.
Angka kematian global sampai Sabtu yang dikumpulkan Universitas John Hopkins ini setara dengan populasi di Kyiv (Ukraina), Caracas (Venezuela), atau Lisbon (Portugal). Angka ini lebih tinggi dari populasi Chicago, Amerika Serikat yang jumlahnya 2,7 juta jiwa dan sama dengan gabungan populasi Philadelphia dan Dallas.
Angka kematian sebenarnya diyakini jauh lebih besar karena kemungkinan ketertutupan pemerintah dan banyak kasus yang terlewatkan pada tahap awal wabah yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, China, menjelang akhir 2019.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Pada Januari, saat kasus kematian di seluruh dunia mencapai angka 2 juta, vaksinasi baru dimulai di sejumlah negara Eropa dan AS. Saat ini, vaksinasi sedang berlangsung di lebih dari 190 negara, walaupun progresnya dalam mengendalikan virus sangat bervariasi.
Di sebagian besar negara miskin, termasuk beberapa negara kaya, tertinggal dalam program vaksinasi dan kembali memberlakukan penutupan atau lockdown baru serta pembatasan lainnya saat kasus virus melonjak.
“Ini bukanlah situasi yang kami inginkan dalam 16 bulan pandemi, di mana kami telah membuktikan langkah-langkah pengendalian,” jelas pakar Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, dikutip dari Al Jazeera, Senin (19/4).
Di Brasil, di mana kematian mencapai sekitar 3.000 per hari, krisis disamakan dengan "neraka yang mengamuk" oleh seorang pejabat WHO.
Di India, kasus melonjak pada Februari setelah berminggu-minggu menurun secara stabil, mengejutkan pihak berwenang. Dalam lonjakan yang didorong oleh varian virus, India mencatat lebih dari 200.000 infeksi harian tiga kali selama sepekan terakhir, sehingga jumlah total kasus menjadi lebih dari 14,5 juta.
Masalah vaksinasi
WHO baru-baru ini menggambarkan situasi pasokan vaksinasi sebagai situasi yang genting.
Sampai sekitar 60 negara kemungkinan tidak akan menerima vaksin lagi hingga Juni. Hingga saat ini, COVAX, inisiatif global untuk akses vaksin Covid-19 yang setara, telah mengirimkan sekitar 40 juta dosis ke lebih dari 100 negara, cukup untuk menutupi hampir 0,25 persen populasi dunia.
Secara global, sekitar 87 persen dari 700 juta dosis yang dibagikan didistribusikan di negara-negara kaya.
Sementara satu dari empat orang di negara kaya telah menerima vaksin, di negara miskin angkanya satu dari lebih dari 500.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat gelombang panas melanda India terus bertambah mencapai angka lebih dari 140 orang.
Baca SelengkapnyaWabah DBD yang melanda Bangladesh pada 2023 ini telah menyebabkan 1.017 orang meninggal dunia dan hampir 209.000 orang terinfeksi.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya