Lebih dari 50 orang tewas tersambar petir di India

Merdeka.com - Hujan deras serta cuaca buruk di beberapa negara bagian India memakan korban. Dilaporkan 55 orang tewas akibat sambaran petir sejak awal pekan ini.
Korban petir terbanyak berasal dari Distrik Nalanda, Aurangabad, Rohtas, serta Purnea di pelosok Bihar. Dalam 24 jam terakhir saja ada 47 tewas tersambar petir, seperti dilaporkan oleh Indian Express, Rabu (22/6).
Di luar petir, hujan deras memicu luapan sungai serta longsor turut menambah jumlah korban jiwa serta luka. Di Uttar Pradesh, negara bagian yang juga mengalami cuaca buruk, sedikitnya 13 orang tewas.
Chandrashekhar, Menteri Penanggulangan Bencana India, menyatakan korban sambaran petir tahun ini di luar perkiraan. Bantuan logistik serta santunan kini sedang diarahkan ke Bihar yang dilanda bencana paling parah.
"Korban tewas diperkirakan bisa bertambah," ujarnya.
Kejadian warga tewas akibat sambaran petir cukup lazim di Negeri Sungai Gangga. Korbannya rata-rata petani yang berkukuh pergi ke ladang saat hujan deras. Namun baru kali ini dalam sehari semalam korban jiwa lebih dari 40 orang.
Berdasarkan catatan Biro Kriminal Nasional India (NCRB), warga tewas tersambar petir dua tahun lalu mencapai 2.500 kasus.
Musim hujan di India biasa dimulai Juni hingga November. Namun ada kemungkinan banjir akan melanda sebagian wilayah lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya akibat perubahan iklim.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya