Ledakan Bom di Kairo, Dua Polisi Tewas
Merdeka.com - Ledakan bom mengguncang ibu kota Mesir, Kairo pada Senin (18/2). Dalam kejadian ini, dua orang polisi tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Kementerian Dalam Negeri Mesir menyampaikan ledakan itu diduga kuat berasal dari bom yang dibawa seorang militan pemberontak yang sedang dalam penangkapan polisi. Demikian dilansir dari The Straits Times, Selasa (19/2).
Pelaku ledakan sedang dalam pengejaran atas tuduhan memiliki keterkaitan dengan serangan terhadap polisi Mesir di Kairo barat, Jumat pekan lalu.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Apa yang terjadi pada serangan bom di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Setelah berhasil ditangkap di distrik bersejarah di sekitar Masjid Al Azhar, salah satu bom milik tersangka meledak dan membuatnya tewas di tempat. Seorang polisi dan seorang petugas penyidik juga dilaporkan tewas dalam waktu bersamaan. Selain itu, tiga warga sipil dilaporkan terluka, termasuk di antaranya seorang mahasiswa berkebangsaan Thailand.
Daerah di sekitar Masjid Al Azhar dikenal ramai sebagai pasar dan tujuan wisata populer bagi turis yang berkunjung ke Mesir. Tak ada kerusakan berarti kecuali beberapa serpihan kecil bertebaran di dekat lokasi ledakan.
Televisi pemerintah Mesir menyiarkan foto hitam-putih tersangka, yang diidentifikasi sebagai Al Hassan Abdullah, warga lokal berusia 37. Pasukan keamanan Mesir telah menyerukan kampanye melawan pemberontakan militan selama setahun terakhir, yang difokuskan di semenanjung Sinai.
Pada Sabtu (16/2), militer Mesir mengatakan 15 personelnya tewas dalam bentrokan di Sinai Utara, di mana tujuh orang militan juga tewas. Adapun serangan di ibu kota Kairo relatif jarang terjadi, meskipun sebuah bom pinggir jalan di Giza menewaskan tiga turis Vietnam dan seorang pemandu Mesir, pada Desember lalu.
Reporter: Happy Ferdian Syah UtomoSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan ini terjadi setelah kemarin kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mengejutkan besar-besaran ke Israel.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut tersebut menyebabkan kematian 35 orang, 18 orang di antaranya tewas terbakar.
Baca SelengkapnyaPenyerangan ini juga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaDahsyatnya serangan ini “membentuk semacam sabuk api” di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca Selengkapnya