Ledakan cederai 4 pemilih di TPS sebelah tenggara Afghanistan
Merdeka.com - Empat pemilih terluka dalam sebuah ledakan di tempat pemungutan suara (TPS) di Provinsi Logar, sebelah tenggara Afghanistan, hanya beberapa jam setelah pemilihan presiden dimulai.
"Ledakan terjadi di dekat sebuah TPS yang merupakan sebuah gedung sekolah dan melukai empat pemilih, satu orang kritis," kata Abdul Hameed, seorang gubernur provinsi di Distrik Mohammad Agha, seperti dilansir surat kabar The Khaleej Times, Sabtu (5/4).
Pemungutan suara dimulai pada hari ini dalam pemilihan presiden Afghanistan akan menandai peralihan kekuasaan secara demokratis pertama sejak negara itu terlibat dalam kekacauan setelah kejatuhan rezim Taliban pada 2001.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Pemberontak Taliban meluncurkan serentetan serangan yang telah membunuh puluhan orang jelang pemungutan suara yang mereka cap sebagai palsu dan didukung Amerika.
Sekitar 12 juta warga telah memenuhi syarat untuk memberikan suaranya dalam pemilihan kali ini. Ada delapan calon bertarung, di mana mantan Menteri Luar Negeri Abdullah Abdullah dan Zalmay Rassoul, serta mantan Menteri Keuangan Ashraf Ghani menjadi favorit juara.
Hamid Karzai, presiden Afghanistan saat ini, tidak diperbolehkan untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden oleh Konstitusi. Namun, setelah 12 tahun berkuasa, Karzai secara luas dipastikan akan mempertahankan pengaruhnya melalui para politisi setia kepadanya saat dia berkuasa.
Lebih dari 350.000 pasukan Afghanistan telah diterjunkan untuk menggagalkan setiap serangan di tempat pemungutan suara dan terhadap para pemilih. Ibu Kota Kabul telah disegel dari seluruh negara oleh lingkaran pengaman jalan dan pos pemeriksaan.
Kebanyakan orang berharap pemilihan kali ini akan lebih baik daripada pemilihan pada 2009 yang kacau, yang membuat Karzai diberikan mandat kedua kalinya di tengah penipuan besar-besaran dalam pemungutan suara.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaLedakan yang terjadi menyebabkan empat orang luka-luka. Keempatnya sudah ibawa ke RSUP M.Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya. Empat korban yakni Muhlis, Jeki, La Camo dan satu pekerja asing asal China yang belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaKericuhan mewarnai sejumlah wilayah saat pesta demokrasi perdana digelar serentak tersebut.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaWarga yang mendengar dan mengetahui peristiwa itu dari media sosial mendatangi lokasi karena penasaran.
Baca Selengkapnya