Ledakan diduga ranjau di perbatasan Myanmar-Bangladesh, 1 orang terluka
Merdeka.com - Dua ledakan mengguncang daerah di sisi perbatasan Myanmar dengan Bangladesh pada Senin (4/9) waktu setempat. Ledakan disertai suara tembakan dan asap hitam tebal itu terjadi di tengah puluhan ribu warga etnis Rohingya mengungsi ke Bangladesh.
Diberitakan Reuters, penjaga perbatasan Bangladesh mengatakan seorang wanita kehilangan kaki dari ledakan sekitar 50 meter di dalam Myanmar dan dibawa ke Bangladesh untuk mendapatkan perawatan. Penjaga perbatasan Bangladesh menduga wanita itu terkena ledakan setelah menginjak sebuah ranjau di persawahan.
Seorang pengungsi Rohingya yang pergi ke lokasi ledakan sempat merekam peristiwa ledakan tersebut. Pengungsi tersebut melihat sebuah ranjau berdiameter sekitar 10 sentimeter terkubur di lumpur. Dia yakin ada dua perangkat lain yang terkubur di tanah.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
Dua pengungsi juga mengatakan melihat anggota tentara Myanmar di lokasi ledakan sebelum ledakan yang terjadi. Reuters coba mengonfirmasi hal tersebut kepada pemerintah Myanmar.
Namun juru bicara pemimpin nasional Myanmar, Aung San Suu Kyi, Zaw Htay, mengatakan diperlukan bukti kuat untuk menentukan ledakan itu disebabkan ranjau dan milik tentara Myanmar. "Di mana bom meledak, siapa yang bisa pergi ke sana dan yang meletakkan ranjau darat itu. Siapa yang pasti bisa mengatakan ranjau itu tidak diletakkan oleh teroris?"
"Ada begitu banyak pertanyaan. Saya ingin mengatakan bahwa itu bukan berita bagus jika Anda menulis berdasarkan seseorang yang berbicara omong kosong di pinggir jalan, "kata Zaw Htay.
Perserikatan Bangsa-Bangsa hari ini mengatakan sebanyak 87.000 pengungsi Rohingya tiba di Bangladesh menyusul kekerasan terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar 25 Agustus lalu. Angka itu lebih banyak ketimbang jumlah pengungsi setelah kekerasan terjadi pada Oktober tahun lalu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan sempat mengalami kendala ketika mencoba menghubungi KBRI di Dhaka, karena beberapa kali 'off'
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi prajurit yang bertugas penjaga perdamaian di perbatasan Lebanon menjadi korban serangan militer Israel (IDF).
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaKedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua prajurit asal Indonesia terluka dalam serangan Israel tersebut dan sempat dirawat tiga hari di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi.
Baca SelengkapnyaLedakan Guncang Tel Aviv, Serangan Drone Hantam Kawasan Dekat Konsulat AS
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca Selengkapnya