Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lelah jadi antek AS, Duterte revisi perjanjian militer

Lelah jadi antek AS, Duterte revisi perjanjian militer Rodridgo Duterte dilantik jadi presiden Filipina. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte merevisi perjanjian militer antara Amerika Serikat dengan negaranya. Duterte meminta agar 28 latihan tahunan AS dan Filipina dihentikan tahun ini.

Duterte menghentikan latihan militer kedua negara sebagai pemenuhan janjinya untuk menyudahi 65 tahun aliansi militer yang dibuat pendahulunya dengan Negeri Paman Sam tersebut.

Mantan wali kota Davao ini mengatakan, Filipina memperingatkan Washington untuk tidak memperlakukan negaranya seperti 'keset'.

Orang lain juga bertanya?

"Tahun ini akan jadi yang terakhir," ucap Duterte, merujuk pada latihan militer dengan AS dalam sebuah pidato di selatan Kota Davao, Jumat lalu, seperti dikutip dari The Independent, Selasa (11/10).

"Selama saya menjabat, jangan pernah memperlakukan kita seperti sebuah alas kaki di depan pintu, karena kalian akan mendapatkan ganjarannya. Saya tidak akan berbicara pada kalian. Saya akan selalu berpihak pada China," lanjutnya.

Langkah ini diambil Duterte karena dia merasa terlalu banyak hal di negaranya yang berhubungan dengan Negeri Adi Daya tersebut. Sebanyak 107 tentara Amerika ikut dalam operasi pengamatan lewat pesawat tanpa awak, melawan militan Islam.

"Dia akan meminta mereka (tentara AS) untuk meninggalkan Filipina," ujar Menteri Pertahanan, Delfin Lorenzana.

Lorenzana mengatakan dia akan meminta pada Kongres Filipina untuk membayar kompensasi bantuan militer AS sebanyak USD 50 juta hingga USD 100 juta per tahunnya.

"Kita sudah menjadi rekanan sejak 1951. Semua yang kita dapatkan hanya 'manut' tanpa peralatan baru. AS telah gagal untuk membantu kita menjadi lebih baik di kawasan," sambung dia.

Duterte seperti sangat membenci AS lantaran menurut dia, Negeri Paman Sam terlalu ikut campur dalam urusan negaranya, salah satunya adalah perang narkoba yang dia ciptakan. Presiden AS meminta Duterte untuk menghentikan perang narkoba Filipina karena dianggap merupakan pembunuhan tanpa peradilan.

Mantan wali kota Davao bahkan menyebut Obama 'brengsek' karena pernyataannya dia itu.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr

Para pakar berpendapat bahwa meskipun pernyataan Sara Duterte sangat tegas, dukungan politiknya tidak akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina

Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal TNI Maruli Datangi Markas Besar Angkatan Darat AS, Temui Sosok Penting
Kasad Jenderal TNI Maruli Datangi Markas Besar Angkatan Darat AS, Temui Sosok Penting

Selain menghadiri kelulusan sang putri di Georgetown University, Maruli juga datang ke markas besar Angkatan Darat Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi Mulai Pangkostrad Hingga Kapuspen, Ini Daftar Lengkapnya
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi Mulai Pangkostrad Hingga Kapuspen, Ini Daftar Lengkapnya

Total ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Kasad dan Danjen USARPAC Bersatu Demi Stabilitas dan Keamanan Asia Pasifik
Kasad dan Danjen USARPAC Bersatu Demi Stabilitas dan Keamanan Asia Pasifik

Kunjungan kehormatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Joe Biden Sepakat Indonesia dan Amerika Perluas Latihan Militer Bersama
Prabowo dan Joe Biden Sepakat Indonesia dan Amerika Perluas Latihan Militer Bersama

Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan keduanya di Gedung Putih atau White House, Washington DC, pada Selasa (12/11) waktu setempat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Prabowo Turun dari Pesawat Langsung Didatangi Komandan Pasukan Filipina
VIDEO: Detik-Detik Prabowo Turun dari Pesawat Langsung Didatangi Komandan Pasukan Filipina

Menhan Prabowo tiba di Villamor Air Base, Manila pada hari Kamis (19/9) sekitar pukul 19.00 waktu setempat

Baca Selengkapnya
Marinir TNI AL Kedatangan Anggota Militer Amerika Serikat, Satu Tentara Bule Wanita Bikin Salfok
Marinir TNI AL Kedatangan Anggota Militer Amerika Serikat, Satu Tentara Bule Wanita Bikin Salfok

Momen prajurit marinir TNI AL bersama delegasi United States Marine Corps (USMC).

Baca Selengkapnya