Lelaki Jepang ditangkap karena mutilasi sembilan mayat
Merdeka.com - Seorang pria Jepang ditangkap pada hari Selasa (31/10) setelah memutilasi sembilan mayat. Beberapa disimpan dalam pendingin yang ditemukan di apartemennya.
Polisi berhasil menemukan apartemen tempat pelaku menyimpan mayat hasil mutilasi di Zama, sebuah kota di luar Tokyo, Jepang, setelah menyelidiki hilangnya seorang wanita berusia 23 tahun awal bulan ini.
Korban terlihat berjalan dengan seorang pria di dekat apartemen dengan menggunakan kamera keamanan, seperti laporan Reuters, yang mengutip media lokal.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
Sejumlah pendingin ditemukan di rumah, masing-masing berisi bagian tubuh. Polisi langsung menangkap pria berusia 27 tahun karena dicurigai meninggalkan mayat di tempat tersebut.
Polisi sedang menyelidiki lebih lanjut, kata laporan media tersebut.
Situs Japan Times mengidentifikasi pria itu sebagai Takahiro Shiraishi, dia telah mengaku melakukan pembunuhan tersebut.
"Memang benar saya mencoba menyembunyikan mayat orang-orang yang saya bunuh untuk menghancurkan bukti," kata Shiraishi seperti dikutip oleh polisi, seperti dilansir dari Strait Times, Selasa (31/10).
Laporan mengatakan dia diduga menyembunyikan mayat wanita dari Hachioji ke dalam kotak pendingin pada tanggal antara 22 dan 30 Agustus.
Shiraishi bertemu wanita tersebut setelah dia menulis ingin bunuh diri di situs bunuh diri.
Saudara perempuan wanita itu tidak bisa menghubunginya sejak 21 Oktober. Lalu diketahui dia berhubungan dengan tersangka setelah masuk ke situs web dengan nama dan kata sandinya.
Seorang juru bicara Badan Kepolisian Nasional menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut karena tidak ada yang diumumkan secara resmi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan Tubuh 9 Perempuan Ditemukan di Pembuangan Sampah, Pelaku Pembunuhan Ditangkap Saat Menonton Final Euro
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi E dilakukan terhadap korban di sebuah rumah kosong.
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap di kantor polisi, wajah E tampak seperti orang linglung.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaJasad itu tetap berada di dalam koper yang ditimbun semen tanpa diketahui hingga bulan lalu, ketika seorang pekerja pemeliharaan menemukannya saat mengebor.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaPria berusia 43 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang jagal atau potong kambing.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban dan dua pelaku mutilasi di Sleman saling mengenal. Mereka berkenalan di media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnya